Semarang, Jowonews.com – Rekening milik PT Asta Saka Semarang di Bank Jateng dibobol. Dana sekitar Rp4 miliar tersebut diduga dibawa kabur Kepala Bagian Keuangan PT Asta Saka Semarang Indra Arum Pusporini.
Dirut PT Asta Saka Semarang Kristanto Wiyanamelaporkan pegawainya tersebut ke Polrestabes Semarang atas dugaan pencurian.
“Modusnya dengan memindahbukukan dari rekening perusahaan ke rekening pribadi,” kata pengacara PT Asta Saka Semarang, John Richard di Semarang, Senin (23/2).
Menurut dia, terlapor diduga memalsukan tanda tangan kliennya agar bisa memindahbukukan uang dari rekening perusahaan ke rekening pribadinya.
Tak hanya itu, uang dari hasil kerja sama dengan PT Sinar Cerah Sempurna dan PT Bina Artha juga ikut dicuri. “Totalnya sekitar Rp4 miliar,” katanya.
Pembobolan tersebut terungkap ketika Dirut PT Asta Saka Semarang akan melakukan konsolidasi rekening antarbank. Ada tiga cek yang diserahkan dalam konsolidasi tersebut yakni cek sejumlah Rp1,8 miliar, Rp1,3 miliar dan Rp720 juta. Namun saat dilakukan kliring, ternyata hanya dua cek yang diterima, sementara cek senilai Rp1,3 miliar tidak diterima.
Ia menyayangkan pihak bank yang tidak memberitahukan pemindahbukuan yang dilakukan oleh terlapor kepada pihak perusahaan. “Ada pemindahan dana dalam jumlah besar ke rekening pribadi kok tidak dicurigai,” katanya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Sugiarto menyatakan telah menerima laporan tersebut. “Masih dikembangkan, mudah-mudahan bisa cepat selesai,” katanya. (JN05).
