SEMARANG, Jowonews.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Semarang kini memiliki fasilitas “hubbard tank” dan “hydrotherapy” untuk terapi penyembuhan bagi pasien stroke.
“Kami berupaya terus memberikan pelayanan prima kepada pasien sekelas dengan rumah sakit internasional,” kata Direktur Utama RSUD Kota Semarang Susi Herawati di Semarang, Kamis.
Hal itu diungkapkannya usai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-25 RSUD Kota Semarang, bersamaan dengan peresmian Gedung Perawatan Paru dan Jantung yang dimiliki RS tersebut.
Di dalam gedung yang baru diresmikan itu, terdapat fasilitas “hubbard tank” dan “hydrotherapy” yang bisa dimanfaatkan untuk terapi penuh penderita stroke, kelemahan otot, dan polio.
Susi menjelaskan penyediaan fasilitas-fasilitas baru terus dilakukan untuk memberikan pelayanan yang semakin prima kepada masyarakat, termasuk sumber daya manusia (SDM) yang andal.
“Semarang kan merupakan pintu masuk, sekaligus ibu kota provinsi. Jadi, masyarakat tidak perlu pergi ke kota lain untuk berobat. Bahkan, masyarakat luar kota justru yang ke sini,” katanya.
Ia menjelaskan RSUD Kota Semarang yang dipimpinnya selama tiga tahun ini ingin memperoleh akreditasi yang lebih tinggi sehingga pelayanan dan penyediaan fasilitas terus ditingkatkan.
Selain fasilitas “hubber tank” dan “hydrotherapy” itu, RSUD Kota Semarang juga memiliki “Orthorac Lasedia” yang berfungsi untuk melatih otot-otot yang sakit atau mengalami cedera.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto mengatakan ulang tahun merupakan momentum yang tepat untuk melakukan evaluasi dan introspeksi, termasuk RSUD Kota Semarang.
Dengan tema HUT yang diangkat, yakni “Membangun Kebersamaan dengan Semangat Akreditas”, kata dia, RSUD Kota Semarang harus terus berbenah, baik dari aspek pelayanan maupun sarana prasarana.
“Mengevaluasi kelemahan dan kekurangan sehingga dapat meningkatkan pelayanan maupun sarana prasarana yang sudah ada. Sementara, capaian positif harus dipertahankan dan ditingkatkan,” katanya.
Berkaitan dengan gedung baru yang diresmikan, ia berharap aset-aset baru yang ada harus bisa dimanfaatkan untuk melayani masyarakat seluas-luasnya dan sebaik-baiknya.
“Dari segi pencatatan aset, pengadministrasian, maupun pemanfaatannya harus betul-betul dipertanggungjawabkan dengan baik. Yang jelas, harus dimanfaatkan untuk masyarakat,” tegasnya. (Jn16/ant)
