BOYOLALI, Jowonews.com – Rumah Sakit Umum Islam Banyubening (RSUI BanyuBening ) Meresmikan Pelayanan Katarak Center bertempat di ruang Poli Spesilais RSUI Banyubening, Ahad 4 Maret 2018.
Dihadiri oleh Ketua Yayasan Segenap Direksi dan tamu Undangan, peresmian Katarak Center ini di tandai dengan pelaksanaan operai katarak kepada 14 pasien dari wilayah Boyolali dan sekitarnya.
Dalam Sambutannya Direktur RSUI Banyubening dr. Nurul Fithri Ishvari menyampaikan semoga dengan dibukanya katarak center di RSUI Banyubening Boyolali akan mempermudah dan mempercepat masyarakat dalam mendapatkan penanganan teradap gangguan kesehatan mata yang disebabkan oleh katarak.
Dengan teknologi operasi menggunakan Phaco emulsifikasi atau yang lebih dikenal dengan operasi mata tanpa dijahit akan memberikan hasil yang optimal dan mempercepat pemulihan paska operasi.
Sementara itu menurut dr. Sahilah Ermawati. Sp.M dokter penanggung Jawab Katarak Center RSUI Banyubening menyampaikan Di Indonesia, diperkirakan terdapat sekitar 210.000 penderita baru yang muncul setiap tahun.
Dan lebih dari 50% kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak. kasus katarak di Boyolali dan sekitarnya sangatlah tinggi dari 233 orang usia diatas 40 yang dilakukan secrening di 8 kecamatan di Boyolali dan sekitarnya di temukan sebanyak 95 menderita katarak dan menderita PTG 26 orang
Dia juga menyampaikan kasus katarak bisa ditangani sejak dini , agar tidak mengganggu aktivitas sehari hari karena ada gangguan penglihatan , mereka menjadi lebih produktif dalam hidupnya dan orang tidak berlu takut operasi katarak karena dengan teknologi sekarang operasi katarak bisa dilakukan dengan lebih cepat. (JWN3)
