Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Ruas Tol Bawen-Salatiga Terkendala Tanah Kas Desa

PROYEK TOL: Warga Resah Pembebasan Tanah Proyek Tol Semarang-Solo (SS). Nampak alat berat memadatkan tanah proyek pembangunan jalan tol di wilayah Boyolali.

SEMARANG, Jowonews.com–Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo (SS) ruas Bawen-Salatiga masih terkendala pembebasan lahan. Pasalnya, di dekat Bawen ada tanah kas desa yang sampai sekarang belum bisa dibebaskan.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Drs Sri Puryono kepada wartawan, Senin (21/12). “Masih ada beberapa persoalan di dekat Bawen, Kabupaten Semarang, berupa tanah kas desa yang belum clear, kemarin kita pertemukan mudah-mudahan bisa segera selesai,”ungkapnya usai menghadiri Rapat Pripurna DPRD Jateng, di Gedung Berlian.

Pembebasan lahan berupa tanah kas desa yang terkena proyek pembangunan Jalan Tol Bawen-Salatiga itu membutuhkan izin dari kepala daerah dan persetujuan dari anggota DPRD kabupaten setempat.

“Pembebasan lahan berupa tanah kas desa agak susah karena di aturan main itu sifatnya nilai, bukan luasannya, nilainya minimal harus sama dengan yang akan dibebaskan,” ujarnya.

Namun demikian, Sri Puryono mengaku pemprov terus terus mendorong penyelesaian permasalahan terkait dengan pembebasan lahan proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo (SS) seksi III ruas Bawen-Salatiga. Ia mengharapkan Jalan Tol Bawen-Salatiga sudah bisa digunakan oleh masyarakat pada arus mudik Lebaran 2016.

Sebelumnya, Direktur Teknik dan Operasional PT Trans Marga Jateng Ari Iriyanto mengakui bahwa proyek pembangunan Jalan Tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,57 kilometer menghadapi beberapa kendala seperti adanya beberapa titik tanah milik desa yang belum dibebaskan.

“Mudah-mudahan pembebasan lahan jalan tol Bawen-Salatiga bisa segera selesai sehingga proses pengerjaan fisik bisa dimulai,” katanya.

PT TMJ menargetkan Jalan Tol Bawen-Salatiga sudah bisa dioperasikan secara non-komersial atau dilalui kendaraan pada arus mudik Lebaran 2016 sehingga bisa mengurangi kepadatan arus kendaraan pada jalur-jalur utama.

Pembangunan Jalan Tol Bawen-Salatiga dibagi menjadi beberapa paket pengerjaan yakni paket Bawen-Polosiri sepanjang 3,49 km, paket Polosiri-Sidorejo sepanjang 6,8 km, paket Sidorejo-Tengaran sepanjang 4,3 km, paket Sidorejo-Tengaran sepanjang 0,8 km, paket Sidorejo-Tengaran sepanjang 1,0 km, dan paket Sidorejo-Tengaran sepanjang 1,2 km.

BACA JUGA  Kerajinan Kulit Buaya Semarang Mulai Banyak Diminati

Setelah pembangunan fisik Jalan Tol Bawen-Salatiga selesai, akan dilanjutkan pembangunan Jalan Tol seksi IV untuk ruas Salatiga-Boyolali sepanjang 24,13 km dan seksi V untuk ruas Boyolali-Kartosuro sepanjang 72,64 km. (JN01/JN03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...