Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Rudi Janji Bangun RSUD di Setiap Kecamatan

SOLO,Jowonews.com – Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan bakal membangun satu rumah sakit umum daerah (RSUD) ditiap kecamatan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat rentan miskin dan miskin yang tidak terkaver Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Pembangunan RSUD di tiap-tiap kecamatan perlu dilakukan sebagai solusi penghapusan PKMS (Pelayanan Kesehatan Masyarakat Surakarta, Red) silver. Karena warga yang rentan miskin tidak lagi dikaver pemerintah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis,” jelasnya, Senin (29/2).

Ia menambahkan, masalah kesehatan merupakan masalah penting yang harus ditangani, selain itu kesehatan juga menjadi salah satu program yang masuk dalam visi dan misi yang diusung saat kampanye lalu.

“Selama ini penanganan secara preventif sudah dilakukan oleh Pemkot Solo. Melalui cek lab gratis. Tapi itu hanya untuk pencegahan, kalau untuk penanganan belum ada. Sehingga, untuk mengakomodir hal itu perlu dibangun rumah sakit di tiap-tiap kecamatan,” ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Rudy sapaan akrab Walikota Solo ini mengatakan saat ini telah menyusun Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan rumah sakit di Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon.

”Kita susun DED-nya dulu. Barulah kalau selesai pada APBD perubahan kita ajukan. Kalau tidak bisa kita realisasikan sekarang ya kita ajukan di tahun mendatang. Supaya nantinya zonasi pendidikan dan kesehatan di kota Solo ini bisa terbantu,” ujarnya.

Rudy menargetkan kelima rumah sakit tersebut akan rampung dibangun dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Setelah Kecamatan Pasarkliwon, Pemkot merencanakan untuk membangun rumah sakit lagi di Kecamatan Laweyan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Radik Karyanto menyatakan jumlah rumah sakit yang ada di kota Solo saat ini mencapai 14 rumah sakit baik milik pemerintah maupun milik swasta. Dari jumlah tersebut, rumah sakit diwajibkan menyediakan tempat bagi warga miskin sebanyak 30 persen dari total kapasitas yang dimiliki kelas III bagi RS pemerintah dan 25 persen untuk RS swasta.

”Memang Walikota mewacanakan membangun rumah sakit baru di lima kecamatan. Bagaimanapun itu menjadi visi dan misi dari Wali Kota. Hal ini untuk memenuhi sarana dan prasarana kebutuhan kesehatan masyarakat,” tandasnya.(Jn01/Jn16)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...