Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Rudy tak Akan Buat Balon ‘Boneka’, Meskipun Pilkada Solo Harus Ditunda

 

PilkadaSOLO, Jowonews.com – PDIP tidak akan membuat bakal calon (balon) ‘boneka’, meski pada akhirnya pilkada Solo hanya ada satu pasangan bakal calon (balon), yaitu FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo. Sehingga pilkada harus ditunda sampai satu tahun.

“Kalau memang harus ditunda ya tidak masalah. Aturannya kan sudah jelas. Yang pasti, PDIP akan menjadi yang pertama mendaftar di hari pertama pembukaan pendaftaran di KPU,”tegas FX Hadi Rudyatmo, kemarin.

Sikap tegas itu disampaikan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, saat dimintai komentarnya dengan langkah politik Umar Hasyim yang mundur dari pencalonannya sebagai balon wakil walikota. Hal itu dikhawatirkan akan mengakibatkan enam parpol yang tergabung dalam Koalisi Solo Bersama (KSB) kesulitan mencari pengganti.

Sehingga akhirnya tidak jadi mengusung pasangan balon. Kalau itu yang terjadi, bisa jadi pilkada Solo hanya akan diikuti satu pasangan balon, yaitu FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo.

Menurut Rudy, PDIP tidak ambil pusing terhadap perkembangan politik di KSB. “Itu kan urusan internal mereka. Yang jelas kita akan tetap maju,” tandasnya.

Kemungkinan terburuk tidak ada lawan yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rud menegaskan hal tersebut tidak akan membuat PDIP gentar. Ia pun mengatakan, jika memang tidak ada lawan, maka PDIP juga tidak mempermasalahkan jika pilkada diundur selama satu tahun. Dirinya juga tidak akan mengupayakan calon boneka.

Sesuai dengan rekomendasi yang diberikan DPP PDIP, parpol pemenang pileg tersebut mengusung FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo sebagai balon walikota/wakil walikota.

Sementara itu balon walikota KSB, Anung Indro Susanto mengaku menyerahkan sepenuhnya proses penjaringan ulang balon wakil walikota pendampingnya pada enam parpol yang tergabung dalam KSB. Yakni, Partai Golkar, Demokrat, PKS, PPP, Gerindra serta PAN.

“Meski saya juga andil dalam memilih calonnya tapi teknis penjaringannya kan ada di parpol yang mengusung saya. Jadi saya serahkan saja ke mereka. Kalau ditanya deadline, saya tidak memberikan batas waktu, tapi kalau bisa memang secepatnya sehingga bisa mendaftar ke KPU,” tuturnya.

BACA JUGA  PDI Perjuangan Siapkan 2000 Saksi

Disinggung balon yang menjadi incara, Anung mengaku ada beberapa nama yang sudah masuk daftarnya. Sayangnya saat ditanya lebih detail ia enggan membeberkannya.

“Adalah. Salah satunya perempuan dan yang jelas memenuhi dua kriteria yang ditetapkan KSB,” ujarnya. (JN01)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...