KENDAL, Jowonews.com –Kebakaran hebat kembali terjadi di Kendal. Diduga konsleting listrik, sebuah rumah toko (Ruko) dan bangunan kantor Bank BTPN Purna Bhakti Desa Nawangsari, Kecamatan Weleri, sekitar pukul 03.00 WIB dilalap api.
Tidak ada kerugian jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupian. Sebab, seluruh bangunan ruko dan kantor Bank BTPN beserta dokumen penting ludes semua.
Api baru bisa dipadamkan kurang lebih 1 jam kemudian, setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kendal datang di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, api diduga berasal dari dalam toko Idjo, yang didahului dengan bunyi suara ledakan. Saksi mata dilokasi kejadian mengaku, mendengar bunyi ledakan dan api begitu cepat membakar bagian belakang toko Idjo.
“Sebelumnya terdengar seperti ada bunyi ledakan di bagian belakang toko, tak berselang lama muncul kobaran api dan langsung membesar,” ujar Zaenal warga Jenarsari Gemuh.
Api kemudian membakar toko milik Oni Yuliawati yang tinggal di Perum Weleri Makmur, DesaWeleri, Kendal. Warga yang melihat api sudah membesar tidak bisa melokalisir api. Sebab, kobaran api terlalu besar dan membumbung tinggi.
Kondisi itu diperparah hembusan angin kencang, membuat api cepat merambat ke bangunan yang ada di sebelah toko Ijo. Bangunan yang ikut terbakar tersebut yakni Bank BTPN Purna Bhakti.
Kapolsek Weleri AKP Senja ketika dikonfirmasi mengatakan, kerugian di toko Ijo meliputi barang dagangan seperti tembakau, rokok, kertas serta peralatan rumah tangga. “Ada juga surat – surat penting seperti akte perkawinan, surat perjanjian sewa bank, ijazah dan diperkirakan mencapai Rp 300 juta,” katanya, Kamis (07/1) siang.
Sementara kerugian yang dialami bank BTPN juga mencapai ratusan juta rupiah. Terdiri dari arsip kredit, uang didalam brangkas sekitar Rp 356 juta, komputer serta sejumlah peratalan kantor lainnya. (JN01/JN03)
