Jowonews

Logo Jowonews Brown

Rusuh Jelang Inggris – Rusia, Supporter Saling Lempar Botol dan Kursi !

MARSEILLE, Jowonews.com – Para penggemar sepak bola Inggris dan Rusia saling melempari botol dan kursi serta mengarahkan sasaran kepada polisi huru-hara Prancis di Marseille pada Sabtu, menjelang pertandingan pembukaan kedua tim di Piala Eropa 2016.

Terjadi juga perkelahian-perkelahian antara para penggemar tim tamu dengan penduduk lokal di jalanan-jalanan di Vieux Port (Pelabuhan Lama) Marseille, di mana sebagian orang menggunakan meja-meja kafe sebagai senjata.

Petugas darurat Marseille mengatakan satu orang menderita serangan jantung saat perkelahian-perkelahian itu pecah, dan dilarikan ke rumah sakit, sedangkan satu orang penggemar Inggris berusia paruh baya mengalami gegar otak.

Truk-truk water cannon dikerahkan dan puluhan polisi bersenjata tongkat diturunkan ke jalan-jalan, menembakkan gas air mata untuk memecah kerumunan massa.

“Saya berharap mereka tidak pernah mencapai stadion,” kata Sabine Bernasconi, warga lokal dari Marseille.

Puluhan penggemar memadati Marseille menjelang pertandingan malam ini. Kaca-kaca pecah dan puing-puing menghiasi sebagian jalan dan trotoar di dekat pub Green Victoria, salah satu titik panas perkelahian antara para penggemar Inggris, Rusia, dan Prancis pada Kamis dan Jumat.

Kepulan gas air mata menghasilkan gambar-gambar yang serupa, hanya berbeda skala yang kini lebih kecil, dengan kota ini 18 tahun silam, ketika kekerasan pecah selama dua hari dua malam di sekitar pertandingan Piala Dunia antara Inggris melawan Tunisia.

Pada Jumat terjadi sembilan penangkapan dan sejumlah cedera kecil, ketika polisi huru-hara, yang kalah jumlah, terlihat menggiring kelompok-kelompok perusuh ke area-area di mana mereka dapat mengendalikan para perusuh dan jarang mengintervensi mereka ketika grup-grup besar saling berkejaran satu sama lain di sekitar kota pada pagi hari.

Gambar-gambar yang diunggah di internet memperlihatkan para penggemar Rusia dengan bangga mengibarkan bendera-bendera Inggris yang didapat melalui perebutan saat terjadi perkelahian-perkelahian pada Jumat, sedangkan sebagian penduduk lokal juga terlibat, khususnya dengan melempari botol-botol.

BACA JUGA  Harga Minyak Dunia Turun Lagi

The Queen Victoria dan bar Irlandia di sebelahnya terpaksa menutup pintu ketika para penggemar Inggris datang kemarin malam, dan sebagian bar lain di area Pelabuhan Lama telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyiarkan pertandingan Inggris melawan Rusia di televisi.

Dengan 90.000 penggemar diperkirakan memadati kota itu, pihak berwenang berupaya keras menjaga ketertiban dan suasana di sekitar stadion, dan rute menuju fans zone dijadikan sebagai wilayah yang ramah.

Terdapat pula desain rute-rute yang didesain terpisah untuk menuju Stade Velodrome untuk pertandingan, sedangkan fan zone di tepi pantai berukuran besar dipecah menjadi dua seksi, masing-masing mampu menampung 40.000 orang, sebagai upaya untuk segregasi.

Pertandingan yang akan dimulai pukul 9 malam waktu setempat (19.00 GMT) membuat banyak bir dapat dikonsumsi dan pihak berwenang harus siap dengan resiko kerusuhan yang lebih besar lagi. jn16-ant

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...