JAKARTA, Jowonews.com – Sandiaga S Uno seperti sudah sangat yakin akan maju dalam Pilgub DKI 2017 setelah mendapat restu dari Partai Gerindra.
Sandiago yang biasanya kalem pun kini mulai melakukan aktivitas yang membuat persaingan merebut DKI 1 semakin ramai.
Bahkan Sandiaga mukai berani menyindir gubernur petahana, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Sandiaga terang terangan menyatakan bahwa seorang pemimpin tidak boleh sombong, arogan, dan merasa bisa melakukan semuanya sendiri.
Pernyataan Sandiaga itu, katanya, disampaikan saat menjadi narasumber dihadapan peserta National Leadership Camp (NLC) di Wisma Kinasih, Depok, Minggu (7/8).
NLC berlangsung 4-7 Agustus, diselenggarakan Rumah Kepemimpinan dan diikuti 250 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yakni dari UI, ITB, Unpad, IPB, UGM, Unair, ITS, USU dan Unhas.
Mereka berdiskusi dengan sejumlah tokoh daerah dan nasional, di antaranya Yoyok R Sudibyo (Bupati Batang), Sudirman Said (mantan Menteri ESDM), Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), dan Sandiaga Uno (Founder Recapital).
Sandiaga menyatakan salut kepada Rumah Kepemimpinan. Dimana dulu Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Strategis Nurul Fikri (PPSDMS-NF) yang telah menggelar NLC hingga delapan angkatan.
Di antara alumni RK, cukup banyak yang sukses seperti Ahmad Zaky (pendiri BukaLapak), Andreas Sanjaya (Badr Interactive), Gibran Huzaifah (E-Fishery), dan Dalu N. Kirom (Melukis Harapan, warga eks-lokalisasi Dolly).
“Anak muda sekarang punya potensi dan kesempatan luas untuk mengembangkan diri. Disamping semangat berkompetisi, kita harus kembangkan kolaborasi karena persoalan yang dihadapi bangsa ini sangat kompleks, perlu kompetensi saling melengkapi,” kata Sandiaga yang siap jadi mentor untuk wirausaha muda. (Jn19/ant)
