Jowonews

Logo Jowonews Brown

Satreskrim Polres Boyolali Selidiki Kasus Perampokan Kantor Disdikbud

BOYOLALI, Jowonews.com – Satuan Reskrim Polres Boyolali sedang melakukan penyelidikan kasus perampokan dengan menyekap dua orang Satpam di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, Selasa dini hari.

Menurut Kepala Polres Boyolali AKBP Wahyu Kusumo Bintoro saat dikonfirmasi soal kasus perampokan di Disdikbud Boyolali membenarkan, dan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

“Kami masih meminta keterangan saksi, dan pelaku yang melakukan perampokan di Kantor Disdikbud itu, lebih dari dua orang,” kata Kapolres.

Selain itu, petugas Satuan Reskrim juga ke lokasi kejadian untuk memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV yang ada di kantor tersebut. Polisi semoga cepat segera mengungkap kasus itu, dengan menangkap pelakunya.

Terpisah, Kepala Disdikbud Boyolali Darmanto mengatakan kejadian perampokan di Kantor Disdikbud Boyolali terjadi, Selasa, sekitar pukul 02.50 WIB. Pelaku yang lebih dari dua orang tersebut diduga masuk dengan membobol pintu depan. Pelaku kemudian menyekap dua orang Satpam atau penjaga malam, Widiyanto dan Andrianto. Tangan dan kaki diikat dan mulut dilakban di ruang sekretariat.

Darmanto mengatakan dari keterangan saksi pelaku ada yang senjata tajam golok dan linggis. Kedua petugas Satpam diancam akan dibunuh oleh para pelaku. Setelah menyekap kedua Satpam, pelaku beraksi mengobrak-abrik seluruh ruangan di kantor dinas di kompleks perkantoran terpadu Pemkab Boyolali.’

“Semua pintu ruangan dinas dibobol, dan diacak-acak, dan brankas juga dibongkar oleh para pelaku,” katanya.

Namun, kata dia, di kantor Disdikbud memang sedang tidak ada uang tunai, seiring pemberlakuan non-cash transaksi. Para pelaku gagal mendapatkan barang jarahan yang dicari.

Pihaknya sekarang sedang melakukan pendataan barang-barang apa yang diambil oleh para perampok. Namun, sementara untuk kerugian uang tidak ada.

BACA JUGA  Empat Anggota Reskrim Polres Kudus Terperiksa Kasus Penganiayaan Kuswanto

Menurut dia, pelaku hanya membawa kabur data rekaman dan perekam CCTV serta dua telepon genggam milik petugas Satpam. Pelaku melakukan aksinya di kantor itu, sekitar satu jam. Dan, pelaku meninggalkan kantor sebelum adzan Shalat Subuh

Peristiwa kasus perampok pertama kali diketahui oleh Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Boyolali Budi Prasetyaningsih yang hadir ke kantor lebih awal atau sekitar pukul 05.00 WIB, karena akan menghadiri acara di luar kota. Dia setibanya di kantor mendengar orang teriak terbungkam mulutnya, dan saat didekati ternyata dua petugas Satpam kantor dalam kondisi diikat.

Budi Prasetyaningsih kemudian menolong kedua petugas dengan melepas ikatan talinya kedua korban, dan kemudian melaporkan kejadian itu, ke Kepala Disdikbud Boyolali dan dilanjutkan ke Polisi untuk dilakukan penyelidikan. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...