Jowonews

Logo Jowonews Brown

SBY Serukan Agar Demo 4 Nov Tidak Anarkirs

BOGOR, Jowonews.com – Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara khusus memberikan pernyataan tentang rencana demo 4 November besok di Jakarta. Ketua Umum Partai Demokrat ini menyatakan unjuk rasa merupakan sebuah hak konstitusional setiap warga negara yang boleh dilakukan, namun tidak boleh melanggar aturan apalagi merusak.

“Saya menyerukan setiap orang memiliki hak politik yang dijamin konstitusi, yang dalam terminologi politik itu disebut unjuk rasa, asalkan tertib, damai, tidak melanggar aturan dan tidak merusak,” ujar SBY di kediamannya, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11).

SBY mengatakan perlu diingat bahwa unjuk rasa bukanlah kejahatan politik, melainkan bagian dari demokrasi. Dia berkali-kali menekankan unjuk rasa dapat dilakukan asal tidak anarkis. “Ada seruan agar unjuk rasa tidak anarkis, saya setuju bukan hanya 100 persen tapi 300 persen,” kata dia.

Menurutnya, unjuk rasa di negara demokrasi adalah unjuk rasa yang tertib dan damai. Unjuk rasa yang bersifat destruktif hanya akan memicu air mata bangsa ini. “Kalau unjuk rasa destruktif, menangis kita semua. Tidak mudah membangun negeri ini, bertahap dan berlanjut dari generasi ke generasi. Hasil pembangunan jangan sekejap dirusak,” jelas dia.

Dia mengajak seluruh pihak kembali ke akar persoalan yang terjadi. “Mari bertanya sebenarnya apa masalah yang kita hadapi ini, dan kenapa di seluruh tanah air rakyat melakukan protes dan unjuk rasa. Tidak mungkin tidak ada sebab, maka mari lihat dari sebab-akibat,” imbuhnya. (Jn19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...