TEMANGGUNG, Jowonews.com – Sebanyak tiga rumah di pinggir Sungai Brangkongan, Kecamatan Parakan rusak diterjang banjir.
Kasi Penanganan Darurat dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi mengatakan rumah yang rusak diterjang banjir pada Minggu (19/2) tersebut, yakni rumah milik Misrun warga Dusun Ngesrep, Desa Ringinanom, Kecamatan Parakan, dan rumah Trimo Aryono dan Aris Ananta di Dusun Batursari, Kelurahan Parakan Wetan, Kecamatan Parakan.
Ia menuturkan hujan deras di Parakan pada Minggu siang pada pukul 13.30 WIB hingga 15.00 WIB membuat debit air Sungai Brangkongan meningkat. Derasnya air sungai mengakibatkan fondasi rumah Misrun tersapu air dan posisi bangunan rumah menggantung.
Kemudian senderan dan bangunan rumah Trimo Aryono juga rusak diterjang banjir dan rumah Aris Ananto rusak pada senderan dan kandang kambing dan pabrik tahu.
“Pada musibah tersebut 25 ekor kambing milik Aris juga terbawa arus sungai,” katanya, Senin (20/2).
Camat parakan Agus Sujarwo mengatakan banjir Sungai Brangkongan juga mengakibatkan dua rumah di Desa Ringinanom juga terancam longsor.
“Kami sudah mengecek bersama dinas terkait, hari ini dilakukan upaya kerja bakti swadaya bersama masyarakat untuk penanganan sementara,” imbuhnya.
Ia mengatakan rencananya untuk di Dusun Batursari nanti Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Temanggung akan menangani tanggul atau senderan yang rusak tersebut.
Sedangkan kerusakan senderan di Dusun Ngesrep merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWSSO), katanya sudah dilaporkan lewat UPT BBWSSO di Sempu, Magelang.(jn19/ant)
