SEMARANG, Jowonews.com – Sejumlah tokoh masyarakat berencana maju sebagai bakal calon pada pilkada gubernur Jawa Tengah pada 2018 melalui jalur perseorangan.
“Kalau secara resmi belum ada, tapi pernah ada tokoh masyarakat yang mendelegasikan stafnya untuk konsultasi ke kami terkait syarat-syarat pencalonan dari jalur perseorangan,” kata Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo di Semarang, Jumat.
Kendati demikian, Joko enggan menyebutkan tokoh masyarakat yang melakukan konsultasi terkait persyaratan maju pilkada Jateng melalui jalur perseorangan.
Joko hanya menyampaikan bahwa siapapun memiliki hak untuk maju sebagai calon perseorangan atau nonpartai politik asalkan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Ia menjelaskan syarat untuk mencalonkan diri pada pilkada Jateng 2018 melalui jalur perseorangan adalah mengumpulkan surat pernyataan dari para pendukungnya disertai salinan kartu tanda penduduk (KTP) sebanyak 6,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu terakhir, yakni Pilpres 2014.
“DPT Pilpres 2014 tercatat sebanyak 27 Juta pemilih sehingga persentase 6,5 persen dari DPT Pilpres 2014 itu sekitar 1,7 juta dukungan,” ujarnya.
Kemudian, kata Joko, jumlah dukungan bagi calon perseorangan harus tersebar minimal 50 persen dari 35 kabupaten/kota di Provinsi Jateng dan setelah persyaratan lengkap, diserahkan ke KPU agar bisa diverifikasi.
Dukungan calon perseorangan akan diverifikasi dalam waktu kurang lebih satu bulan. Sedangkan pendaftaran calon akan dibuka pada Januari 2018. (JWN3/Ant)
