PATI, Jowonews.com– Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Desmon Hastiono meminta kepolisian mengusut tuntas pelaku teror yang mengirimkan paket berisi bangkai hewan karena menimbulkan kecemasan masyarakat.
“Kami berharap agar kasus serupa tidak terulang kembali,” kata Sekda Pati Desmon Hastiono di Pati, Kamis.
Ia mengakui, tidak mengetahui motif pelaku, apakah orientasinya ke pribadi atau pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pati.
Ia berharap, segera diusut yang sebenarnya, sehingga ketika pelakunya tertangkap tentu akan diketahui motif sesungguhnya.
Saat ini, lanjut dia, rekaman kamera CCTV (closed circuit television) yang ada di rumah dinas dalam tahap pemeriksaan pihak kepolisian untuk mengetahui perkembangan informasi lebih lanjut.
Ia mengaku mengetahui ada bungkusan plastik berwarna hitam justru sejak Selasa (6/9) pukul 17.30 WIB sepulang dari rapat di Semarang.
“Saya mengira benda tersebut untuk keperluan pekerja bangunan,” ujarnya.
Pada pagi harinya, kata dia, dirinya mendapat laporan dari Satpol PP bahwa temuan paket yang ada di kompleks rumah dinasnya sama dengan yang ada di DPRD Pati.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya minta Satpol PP mengecek. Kemudian Satpol PP meminta bantuan polisi,” ujarnya.
Ia menyayangkan, adanya ancaman dengan benda yang mencurigakan tersebut.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, isi bungkusan yang ada di kantor DPRD Pati sama dengan rumah dinas Sekda Pati, yakni masing-masing berisi bangkai kepala yang diidentifikasi anjing serta kertas berisi pesan yang memojokkan salah satu bakal calon wakil bupati Pati.
Dua paket mencurigakan yang ditemukan di dua tempat berbeda pada Rabu (7/9), satu diantaranya berbentuk kotak yang terbungkus kantong plastik hitam tergeletak di saluran air bagian selatan halaman kantor DPRD Pati yang ada di Jalan Wahidin Pati.
Paket lainnya, ditemukan di samping pagar rumah dinas yang baru dalam perbaikan, rumah dinas Sekda Pati di Jalan Diponegoro nomor 123.
Informasinya, bungkusan mencurigakan yang ada di DPRD Pati diketahui oleh petugas kebersihan pada Rabu (7/9) pukul 06.15 WIB.
Tim penjinak bom yang memeriksa paket mencurigakan di dua empat tersebut, akhirnya memastikan tidak ada bahan peledak sehingga memutuskan untuk membukanya dan ternyata berisi bangkai kepala anjing serta surat yang berisi pesan yang bernada menjelekkan salah satu bakal calon wakil bupati Pati.
Pihak Polres Pati melalui Kasat Reskrim AKP Agung Setyo Budi Utomo saat dimintai keterangannya Rabu (7/9), menegaskan pelaku yang mengirimkan paket tersebut sedang dalam penyelidikan karena tindakannya dianggap menimbulkan keresahan masyarakat. (jn03/ant)
