KENDAL, Jowonews.com – Sekolah di Kabupaten Kendal diminta profesional dan inovatif dalam mengelola Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal itu guna menunjang kemajuan pendidikan di kabupaten ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Muryono mengatakan sekolah harus kerja maksimal dalam mengelola dana BOS. Salah satunya dengan membentuk tim kerja.
“Mengelola dana BOS juga harus inovatif, sehingga harus ada kerja tim yang baik,” ujar Muryono saat membuka sosialisasi dana BOS 2016 di Pendopo Kabupaten Kendal, siang tadi.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada sekolah, untuk berkoordinasi secara baik dengan pengawas. Sebab, tugas pengawas sekolah adalah memonitoring dan evaluasi terhadap sekolah penerima BOS.
Sementara itu Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Joko Supratikno mengatakan, tujuan diadakan sosialisasi supaya semakin baik dalam pengelolaan BOS. Sebab masih ada sekolah yang dalam pengelolaan BOS masih kurang baik.
Sosialisasi menghadirkan Dirjen Dikdasmen Kemendikbud RI Atiyah Suharto, selaku Tim Managing BOS.
Juga dari Inspektorat Lili Kusbernadi selaku Auditor Madya. Di tahun 2016 ini, untuk SD per siswa mendapatkan BOS sebesar Rp 800 ribu, SMP Rp 1 juta, dan SMA SMK Rp 1,4 juta per siswa. (jn09/jn03)
