MAGELANG, Jowonews.com – Salah satu anggota DPRD Kabupaten Semarang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar sebuah hotel di Jalan Sudirman, Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (13/10/2016) pagi.
Dia adalah Bambang Dwi Nur Setyono (49) menjabat sebagai sekretaris Komisi A dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Semarang.
Kepala Satuan Reskrim Polres Magelang Kota, AKP I Wayan Suhendar, mengungkapkan, Bambang yang merupakan warga Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, ditemukan pertama kali oleh salah seorang rekannya sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itu, rekannya bernama Sarwono hendak mengajak korban untut check out meninggalkan hotel. Sarwano menginap di kamar sebelah Bambang. Namun Bambang tidak merespons ketika Sarwono mengetuk pintu kamar.
“Salah satu rekannya mengetuk pintu kamar korban, tapi tidak direspons, lalu rekannya minta tolong petugas hotel dan mendapati korban sudah meninggal dunia di dalam kamar,” ujar Wayan.
Saat ditemukan, jenazah Bambang dalam posisi telentang di atas tempat tidur serta kondisi mulut berbusa.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya tidak menemukan benda-benda mencurigakan di sekitar jenazah.
“Tidak tanda-tanda luka bekas penganiayaan. Waktu kematian belum 12 jam. Dari keterangan saksi korban memiliki riwayat sakit,” ujar Wayan.
Wayan juga mengatakan hasil pemeriksaan kamera pemantau (CCTV) di sekitar kamar Bambang, tidak memperlihatkan ada orang lain, selain korban sendiri, yang masuk di kamar tersebut.
Kendati demikian pihaknya tetap melakukan penyidikan lebih lanjut untuk memastikan kematian Bambang.
Chandra, salah seorang petugas hotel tersebut mengungkapkan bahwa Bambang menginap di hotelnya sejak Selasa (10/10/2016) siang. Menurut informasi yang ia peroleh menyebutkan, Bambang bersama rekan-rekannya sesama anggota DPRD Kabupaten Semarang menginap di Kota Magelang guna mengikuti kegiatan Bimbingan Teknologi (Bintek) KUA-PPAS di luar hotelnya.
“Sedianya mereka check out Kamis siang. Namun karena ada agenda lain mereka memutuskan untuk check out pagi,” katanya.
Salah seorang rekannya, kata Chandra, menceritakan sejak Rabu Sore Bambang sudah mengeluh sakit. Namun dia enggan diperiksakan ke dokter. Dia juga tidak turun untuk makan malam.
“Salah satu temannya kemudian naik ke kamarnya untuk mengajak korban pulang, karena sejak malam korban tidak keluar kamar. Dia mengetuk pintu korban tapi tidak ada respons. Lalu kami membantu membuka pintu dan melihat korban sudah terbaring meninggal dunia,” ujar Chandra.
Chandra mengatakan, dari hasil pemeriksaan kepolisian dan dokter Puskesmas Magelang Selatan, tidak ditemukan tanda-tanda luka akibat kekerasan. Jenazah Bambang kemudian dievakuasi oleh anggota Polres Magelang Kota ke RSUD Tidar Kota Magelang untuk pemeriksaan lebih lanjut. (jn03/ant)
