SEMARANG, Jowonews.com — Dinas Perdagangan Kota Semarang menemukan sejumlah produk pangan yang sudah melewati masa kedaluwarsa yang dijual pedagang di Pasar Peterongan.
“Menjelang bulan Ramadhan, kami lakukan pemeriksaan produk yang dijual pedagang. Pertama ini, di Pasar Peterongan,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto di Semarang, Selasa (9/5).
Dengan menerjunkan tim untuk menyebar ke seluruh pasar, barang dagangan yang dijual pedagang diperiksa masa kedaluwarsanya, terutama produk pangan yang dalam kemasan.
Dari 1.650 pedagang di Pasar Peterongan, kata dia, ada lima kios yang ditemukan adanya produk-produk kedaluwarsa sehingga langsung dibeli dan diamankan agar tidak dijual-belikan.
“Ternyata, ini karena ketidaktahuan pedagang tentang batas waktu penggunaan produk. Ya, kan memang tertera di setiap bungkusnya, tetapi pedagang sendiri tidak tahu atau mungkin tidak teliti,” katanya.
Apalagi, kata dia, peletakan batas kedaluwarsa suatu produk tidak mesti sama dengan produk lainnya sehingga dibutuhkan ketelitian agar konsumen tidak sampai dirugikan.
“Makanya, nanti akan kami sosialisasikan kepada para pedagang mengenai tanda kedaluwarsa. Jangan sampai tidak teliti, barang yang sudah kedaluwarsa masih saja dijual,” katanya.
Di sisi lain, Fajar juga mengajak masyarakat menjadi pembeli yang cerdas dengan meneliti dan memeriksa setiap produk yang mereka beli, terutama produk pangan yang memiliki batas kedaluwarsa.
“Ada seratus kemasan tadi, seperti susu kemasan atau ‘sachet’, bumbu kemasan, dan sebagainya. Kami ambil, ya, automatis kami bayar (beli, red.), kemudian kami sita,” katanya. (jwn5/ant)
