Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Soal Taksi Daring, Wali Kota Solo Curhat ke Menhub

SOLO, Jowonews.com — Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo telah menyampaikan polemik yang terjadi, terkait masuknya taksi berbasis aplikasi dalam jaringan, Uber dan Go-Car di Kota Solo kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“Kami sudah bertemu Menhub di Jakarta, Rabu 12 Juli, dan menyampaikan soal taksi online yang beroperasi tidak memenuhi ketentuan yang berlaku,” kata Hadi Rudyatmo di Solo, Jumat (14/7).

Menurut Hadi Rudyatmo taksi Uber yang telah beroperasi di Solo sekitar dua bulan, dan Go-Car belum lama ini, belum bekerja sama dengan perusahaan taksi lokal yang berizin.

Bahkan, taksi yang berbasis aplikasi daring tersebut beroperasi dengan menggunakan mobil berplat nomor polisi warna hitam. “Kami sudah menyampaikan semuanya, dan Menhub kemudian meminta Direktur Prasarana Perhubungan Darat untuk menyurati Uber dan Go-Car agar mematuhi peraturan,” katanya.

Taksi yang berbasis aplikasi daring seperti Uber dan Go-Car harus bekerja sama atau menggandeng perusahaan taksi lokal. Selain itu, pihaknya juga masih menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Tengah, soal kuota taksi di daerah yang dapat digunakan sebagai dasar dalam mengeluarkan izin operasional taksi.

Kendati demikian, Rudyatmo terus mengimbau baik pihak taksi konvesional maupun berbasis aplikasi daring menahan diri untuk ikut menjaga Kota Solo tetap kondusif dan aman.

Menurut Rudyatmo, taksi berbasis aplikasi daring untuk sementara diminta tidak beroperasi dahulu, sedangkan taksi konvensional juga bisa menahan diri dan tidak main hakim sendiri.(jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...