SEMARANG, Jowonews.com – Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Jawa Tengah bertekad mengambil kembali suara karyawan perkebunan, pertanian yang selama ini terabaikan. Langkah itu akan dilakukan dengan mengoptimalkan aspirasi dari anggota DPR/DPRD.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPD I Partai Golkar, yang juga penasehat Soksi Jateng, Dr H Noor Achmad dalam Rapat kerja daerah (Rakerda) Depidar x Soksi Jateng, di Hotel Siliwangi, Semarang, Minggu (28/12).
“Kita harus ambil karyawan perkebunan, pertanian yg selama ini diabaikan. Akan kita ambil kembali mereka. Melalui aspirasi aka kita perjuanga,” ungkap Noor Achmadn.
Menurutnya, upaya merangkul kembali karyawan perkebunan dan pertanian dengan memaksimalkan aspirasi itu diyakini akan bisa terwujud. Psalnya dari 91 anggota DPR RI saja, 46 diantaranya adalah anggota Soksi.
“Itu kan setengahnya lebih. Dengan memaksimalkan anggota dewan, kita yakin bisa,”ujarnya.
Noor Achmad juga minta kepada semua kader tidak perlu memikirkan persoalan pecah memecah di pusat. “Persoalan pecah memecah tidak usah kita pikir. Itu biar pusat saja. Yang daerah tidak usah,”pintanya
Menurutnya, sebenarnya Golkar itu tidak pecah, tapi baru retak saja.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) X Soksi Jawa Tengah, Anton Lami Suhadi mendorong agar konflik di tubuh Partai Golkar bisa segera rampung. Banyak agenda partai yang sudah menanti di tahun 2015 mendatang. Di Jawa Tengah misalnya bakal ada di 17 daerah se Jawa Tengah.
Sehingga mau tidak mau membutuhkan perencanaan matang bagi partai untuk menyambut pesta demokrasi tersebut.
Oleh karena itu, Soksi Jawa Tengah berharap agar dualism di tubuh partai Golkar bisa segera diselesaikan. Sebagai salah satu ormas pendiri partai Golkar, SOksi perlu untuk memberikan masukan dan terlibat di partai berlambang beringin.
Di Jateng ada agenda penting, yakni menyiapkan persiapan menyambut pilkada di 17 daerah. Sebagai partai tertua dan memiliki kader banyak, Golkar harus bisa menyelesaikan masalah internal dan focus menyambut pilkada.
“Agenda pilkada harus menjadi focus partai golkar di Jateng,” katanya di sela acara Rakerda Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) X Soksi Jateng di Hotel Siliwangi Semarang.
Ia memastikan, Soksi akan ikut ambil bagian dalam menyambut pilkada di Jawa Tengah. Soksi bakal menjaring dan memberikan masukan kepada partai golkar terkait nama-nama calon yang akan diajukan dalam pilkada di Jawa Tengah.
Selain itu, Soksi menjadi tim sukses, dan berharap kader bisa menjadi saksi agar bisa menjaga suara partai Golkar agar tidak hilang. “Kalau untuk nama calon kami (Soksi, red) hanya bisa mengusulkan, karena keputusan di partai. Kami berharap agar kader yang diajukan bisa memberikan kontribusi positif dan kesejahteraan bagi masyarakat jawa Tengah,” imbuhnya.
Soksi berharap agar pengurus di jajaran Partai Golkar memiliki punya komitmen jelas terhadap partai. Selain itu harus didukung individu pengurus yang sudah tidak lagi mencari. Artinya nanti, siaipun yang akan menjadi pengurus partai Golkar benar-benar harus mengurusi organisasi dengan benar dan tidak mencari materi lagi.
“Siapapun nanti pemimpin partai kami pasti akan mendukung. Jadi pemipin harus totalitas membesarkan partai,” tambahnya.
Agenda rakerda diantaranya evaluasi kinerja selama dua tahun serta menyusun kinerja ke depan. Rakerda diikuti Depidar X Soksi Jateng; Pengurus Dewan Pimpinan Cabang dari 33 kabupaten/kota; serta dihadiri Dewan Pimpinan Nasional dan Dewan Pertimbangan (Watim) Soksi Jateng. “SOKSI harus memperkuat jaringan sebagai ormas dan basis sosial Partai Golkar. Sebab perkembangan parpol saat ini lebih kepada ketokohan, untuk masalah ideologi menjadi nomor dua,” kata Pengamat politik Undip Semarang, Susilo Utomo.(JN01)
