SOLO, Jowonews.com — Pemerintah Kota Solo akan menambah jumlah angkutan feeder Batik Solo Trans untuk memperlancar transportasi umum bagi masyarakat.
“Hingga saat ini Pemkot Solo memiliki 240 unit angkutan feeder atau pengumpan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 70 unit sudah diremajakan namun baru 40 unit yang beroperasi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo Heri Prihatno, Selasa (28/11).
Ia mengatakan rencananya akhir tahun ini akan dioperasikan 30 unit lagi. Meski demikian, ia belum dapat memastikan tanggal pasti realisasi rencana tersebut.”Selain itu, kami juga berencana menambah jumlah angkutan feeder sebanyak 30 unit lagi di tahun depan,” katanya.
Mengenai kegiatan bintek, dikatakannya, dilakukan dalam rangka sosialisasi bagaimana tertib berlalu lintas di jalan, mengemudi yang baik, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas. “Selain itu pengemudi diimbau tidak merokok saat berkendara terutama untuk angkutan ber-AC,” katanya.
Mengenai tertib berlalu lintas, pihaknya mengingatkan agar pengemudi angkutan umum tidak berhenti di tempat yang tidak semestinya dengan alasan menaikkan maupun menurunkan penumpang.”Karena meski hanya sebentar bisa menimbulkan kemacetan di jalanan Kota Solo,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, salah satu pengemudi angkutan umum Mojosongo Koridor 9 Ngadiyanto mengatakan bimbingan tersebut penting diberikan kepada pengemudi angkutan feeder.
“Terutama untuk wawasan tentang pembaruan SIM, pajak STNK, tata tertib berlalu lintas, larangan bagi pengemudi angkutan umum seputar memberhentikan kendaraan, menurunkan penumpang, atau ngetem. Dengan begitu pengemudi bisa makin paham,” katanya. (jwn5/ant)
