PALEMBANG, Jowonews.com – Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Kemitraan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Fernandez Hutagalung berharap penanganan korban dampak asap bisa ditangani dengan pantas dan baik.
Hal tersebut disampaikan Fernandez Hutagalung saat berkunjung ke Sekolah Islam Terpadu Harapan Mulia, Palembang, Jumat.
Menurut dia, kunjungan mereka ke Palembang itu dalam rangka Presiden mau memastikan tentang penanganan asap sudah ada.
“Kita dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI mau memastikan bahwa penanganan korban yang berdampak terhadap asap bisa ditangani dengan pantas dan baik,” katanya.
Ia mengatakan, maksudnya contoh-contoh yang terbaik yang sudah dilakukan. Dari data yang masuk ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dari Provinsi Sumsel upaya pemda untuk penanganan korban lebih ke depan dari pada provinsi-provinsi lainnya yang berdampak pada asap.
“Apa yang ada dilakukan bukan berarti mereka tidak melakukan, apa yang sudah dilakukan terbaik di Sumsel bisa dilakukan oleh pemerintah daerah dari provinsi yang lain,” ujarnya.
Ia mencontohkan, tentang ada rumah penitipan atau kantor-kantor yang dibuat menjadi tempat anak, evakuasi kemudian penanganan cepat dari puskesmas.
“Karena itu kita mau melihat apa yang mereka lakukan terbaik, kita mau mengunjungi itu,” tuturnya.
Pada kesempatan itu Fernandez melakukan dialog dengan anak-anak kelas 1 Al Jaziri Sekolah Islam Terpadu Harapan Mulia, Palembang.
“Saya minta lindungan dari asap,” kata salah seorang anak SD kelas 1 Al Jaziri Sekolah Islam Terpadu Harapan Mulia, Palembang, Panzil ketika menjawab pertanyaan dari Fernandez.
Selain itu, mereka juga mengunjungi Rumah Bermain dan belajar Penguin binaan PKK Provinsi Sumsel dan Puskesmas Pakjo Palembang sehubungan dengan antisipasi dari kabut asap. (Jn16/ant)
