SOLO, Jowonews.com – Harga komoditas sayuran terutama jenis cabai di Pasar Tradisional Sidodadi Kleco Solo, sepekan ini, harga terus menurun karena pasokan barang lancar dan melimpah.
Berdasarkan pantauan di Pasar Sidodadi Kleco Solo, Jumat, menyebutkan, harga cabai rawit merah yang sebelumnya dijual Rp 18.000 per kilogram kini rata-rata menurun menjadi Rp 13.000/kg, cabai rawit hijau dari Rp 11.000/kg menjadi Rp 10.000/kg, merah besar Rp 18.000/kg menjadi Rp 17.000/kg.
Menurut Sugiyem (50) salah satu pedagang di Pasar Sidodadi Kleco Solo, turunnya harga cabai begerak sudah mulai sepekan ini, dan terjadi karena pasokan dari centra produksi seperti Cepogo Boyolali, Salatiga, dan Tawangmangu Karanganyar lancar.
Bahkan, para pedagang di sejumlah pasar tradisional di Kota Solo rata-rata persediaan cabai cenderung melimpah.
Namun, kata Sugiyem, harga komoditas sayuran lainnya rata-rata tetap stabil, seperti bawang merah dijual Rp 22.000 per kg, bawang putih Rp 23.000/kg, tomat Rp 8.000, dan wortel Rp 12.000 per kg, serta stok barang relatif cukup.
Taufik (35) pedagang lainnya di pasar yang sama menjelaskan harga beberapa kebutuhan pokok di Pasar Sidodadi Kleco Solo masih dijual stabil. Harga minyak goreng dijual Rp 12.000/kg, gula pasir Rp 12.500/kg, beras C4 kualitas super Rp 11.000/kg, dan kualitas biasa hanya Rp 9.700/kg.
Namun, harga telur ayam di Pasar Sidoddadi Kleco Solo, Jumat ini, mengalami kenaikan tipis dibanding hari sebelumnya, yakni dari Rp 19.000/kg menjadi Rp 19.500/kg.
“Harga telur memang sering setiap waktu bisa berubah, hal ini, tergantung dari tingkat pemasok atau distributor/peternak. Pedagang hanya menyesuaikan harga terbaru,” katanya.
Kendati demikian, kata dia, pasokan barang ke pasar sepekan ini, rata-rata relatif lancar, sehingga tidak ada gejolak. Stok masih mencukupi kebutuhan pasar.
Harga daging sapi di pasar yang sama juga masih stabil yakni Rp 100.000 per kg untuk kualitas baik dan Rp 95.000 per kg kualitas dua, daging ayam Rp 29.000/kg, dan kambing Rp 80.000/kg.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagyo, mengatakan turunnya harga cabai sudah diprediksi sebelumnya, karena pasokan barang lancar dan stok relatif melimpah.
“Kami setiap hari menurunkan petugas untuk melakukan pentauan harga di sejumlah pasar tradisional di Solo,” kata Subagyo.(jwn4/ant)
