PEKALONGAN, Jowonews.com – Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional VI Pekalongan, Jawa Tengah, menjamin stok beras untuk warga miskin masih mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Januari 2016.
Perwakilan Bulog Sub Divre VI Pekalongan, Agus Syahyuti di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa saat ini jumlah cadangan beras mencapai 40.912 ton yang terdiri atas 13.848 ton beras PSO yang digunakan untuk raskin dan 27.064 ton beras komersial.
“Dengan jumlah persediaan beras sebanyak 40.912 ton kami pastikan masih mampu mencukupi kebutuhan masyarakat untuk menghadapi libur Natal-Tahun Baru 2016,” katanya.
Menurut dia, dengan jumlah stok beras yang relatih melimpah maka beras PSO masih mencukupi untuk memenuhi raskin hingga Januari 2016 dan beras komersial masih relatif cukup hingga April 2016.
Melimpahnya stok beras, kata dia, karena masa panen di sejumlah daerah terjadi hampir secara bersamaan dalam beberapa bulan terakhir.
“Panen padi di beberapa daerah hampir bersamaan dan saling menyambung waktunya sehingga stoknya melimpah,” katanya.
Ia mengatakan meski stok beras relatif cukup, Bulog siap menjalankan operasi pasar jika dibutuhkan oleh pemerintah daerah.
“Yang terpenting, syarat untuk mengadakan operasi pasar sudah terpenuhi. Kami sudah siapkan untuk beras komersial kualitas 1 akan dijual seharga Rp9.620 per kilogram dan kelas 2 Rp9.240 per kilogram,” katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini persediaan cadangan beras Pemerintah (CBP) masih tersedia 100 ton. “Hingga saat ini, belum ada yang mengambil stok beras CBP. Sudah siap jika dibutuhkan,” katanya. (JN03/Ant)
