SUKOHARJO, Jowonews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo tetap siaga dan mengimbau masyarakat waspadai terjadinya banjir susulan terutama daerah potensi rawan bencana di lima kecamatan.
“Kami tetap siaga dan waspadai banjir susulan melihat dari kondisi cuaca mendung saat ini, terutama di lima kecamatan di Sukoharjo, yakni Polokarto, Mojolaban, Grogol, Bendosari, Sukoharjo Kota,” kata Kepala BPBD Sukoharjo Suprapto, di Sukoharjo, Selasa (29/11).
Menurutnya, hujan deras yang melanda Sukoharjo sejak Senin (28/11) malam hingga Selasa diri hari menyebabkan banjir dari luapan Sungai Bengawan Solo dan anak sungai masuk ke daerah pemukinan warga di lima kecamatan itu. “Kami dari hasil mendata ada 24 desa di lima kecamatan yang terkena dampaknya. Awalnya ada 8.255 kepala keluarga (KK) atau sekitar 29.295 jiwa yang mengungsi di tempat yang aman,” terangnya.
Namun, kata dia, banjir sudah mulai surut, dan warga yang mengungsi di tempat aman seperti mesjid, balaidesa, dan gedung sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Warga yang masih bertahan di tempat pengungsian sekitar 30 persen.
Dikatakan, banjir dengan ketinggian air mulai setengah meter hingga dua meter tersebut terparah di daerah Kecamatan Polokarto dan Mojolaban. Kedua daerah ini, hingga kini masih ada genangan air meski sudah mulai surut.
Pihaknya bersama Polri, TNI dan dibantu Tim SAR Eks Keresidenan Surakarta sejak Selasa dini hari sudah melakukan evakuasi warga ke daerah aman dengan perahu karet. Namun, kejadian itu, tidak ada laporan ada korban jiwa. “Kami juga memasok logistik berupa nasi bungkus ke daerah pengungsian. Kami juga memasok logistik bahan mentah untuk membuka dapur umum di lokasi,” kata Suprapto.
Menurut dia, dapur umum telah dibuka di kantor BPBD dan balaidesa di daerah yang terkena dampak banjir hingga sekarang. Pihaknya juga terus memantau kondisi air di lokasi lokasi yang dianggap berpotensi. Kendati demikian, pihaknya mengimbau warga di daerah yang berpotensi terkena dampak banjir agar tetap waspada dan siaga jika terjadi turun hujan lagi terutama di bantaran sungai dan anak sungai Bengawan Solo di Sukoharjo. (jn19/ant)
