Jowonews

Logo Jowonews Brown

Sulistyo Sempat Tanyakan Kabar Guru Honorer Mashudi

SEMARANG, Jowonews.com – Mendiang Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia Sulistyo sempat menanyakan kabar Mashudi, guru honorer asal Brebes yang ditangkap karena SMS.

“Jam 10.00 WIB (14/3) tadi, beliau sempat berkomunikasi dengan Ketua PGRI Kabupaten Brebes, Pak Tarsono, menanyakan tentang Mashudi,” kata Ketua PGRI Jawa Tengah Widadi di Semarang, Senin malam.

Widadi yang mewakili keluarga mendiang Sulistyo memberikan keterangan saat berada di rumah duka di Jalan Karangingas Raya, Nomor 8, Tlogosari Kulon, Semarang, bersama sejumlah kerabat dan kolega.

Padahal, kata dia, pada Jumat (11/3), mendiang Sulistyo sudah mengajaknya untuk bertemu langsung dengan Mashudi, guru yang sempat ditangkap karena kasus SMS (pesan singkat) kepada Menpan-RB.

“Ya, kan (Mashudi, red.) sudah dilepas, kemudian beliau mengajak saya, Jumat (11/3) untuk bertemu dengan Mashudi. Dari pagi sampai siang hari saya mendampingi beliau di Brebes,” katanya.

Ia mengaku kepedulian mendiang Sulistyo yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jateng itu terhadap kaum guru memang besar, termasuk kasus yang menimpa guru honorer itu.

“Mungkin, karena esok hari (15/3), Mashudi mau tampil di salah satu program televisi. Jadi, pagi (14/3) tadi sempat berkomunikasi menanyakan Mashudi. Pak Tarsono yang bilang ke saya,” kata Widadi.

Wakil Sekretaris Umum PGRI Jateng Ngasbun Egar mengakui mendiang Sulistyo sebagai sosok yang gigih dalam berjuang dan tidak akan mau berhenti sebelum apa yang diperjuangkannya berhasil.

“Bahkan, waktu beliau sampai habis untuk urusan PGRI secara nasional. Kan beliau harus ke mana-mana. Jadi, terkadang sampai lupa dengan kepentingannya sendiri atau keluarga,” katanya.

Kepergian Sulistyo, kata mantan Ketua PGRI Kota Semarang itu, meninggalkan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama Jateng, dengan kiprahnya di DPD dan guru di seluruh Indonesia.

Ketua Umum PB PGRI Sulistyo meninggal dalam peristiwa korsleting listrik di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Mintoharjo, Jakarta, Senin, sekitar pukul 13.10 WIB.

Sulistyo yang juga mantan Rektor IKIP PGRI Semarang (sekarang Upgris) berada di RSAL Mintoharjo, Jakarta, untuk terapi oksigen murni (hiperbarik) yang ternyata baru kali pertama dijalaninya.

Sulistyo lahir di Banjarnegara, Jateng, 12 Februari 1962, tutup usia pada umur 54 tahun, meninggalkan seorang istri, yakni Halimah, dan dua orang anak. (Jn16/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...