PURWOKERTO, Jowonews.com – Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS-SO) membangun Taman Edukasi Sumber Daya Air di sekitar Bendung Banjaran II Sungai Kranji, Purwokerto.
“Persiapan pembangunannya sudah dimulai sejak tahun 2016. Pemkab Banyumas menyiapkan tamannya, Pemprov untuk irigasinya, dan BBWS-SO berkaitan dengan sungainya,” kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Banyumas Didi Rudwiyanto di Purwokerto, Jumat (7/4).
Dengan adanya taman tersebut, kata dia, masyarakat nantinya dapat mengetahui manfaat air sungai bagi kehidupan. Menurut dia, kesadaran masyarakat terhadap keberadaan sungai saat ini seolah telah luntur yang terlihat dari banyaknya limbah rumah tangga yang dibuang di sungai.
“Nantinya masyarakat bisa tahu bagaimana air bisa jadi air minum, untuk pengairan, energi, wisata, dan sebagainya. Hal itu tidak gampang dan butuh biaya tinggi tetapi mengapa kita sepelekan air,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Irawadi mengatakan luas lahan yang disiapkan untuk pembangunan Taman Edukasi Sumber Daya Air sekitar 1.000 meter persegi.
Menurut dia, pembangunan taman tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2018 dengan total kebutuhan anggaran sekitar Rp10 miliar.
“Taman ini nantinya akan dilengkapi dengan gedung pengelola sumber daya air, videotron yang menayangkan bagaimana cara mengolah air, juga ada pengamatan aliran-aliran sungai,” katanya. (jwn5/ant)
