Jowonews

Ditlantas Polda Jateng Siapkan Skema Arus Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng

SEMARANG – Ditlantas (Direktorat Lalu Lintas) Polda Jawa Tengah telah menyiapkan skema arus lalu lintas selama perayaan Lebaran tahun 2024. Dalam rangka menampung arus mudik yang diprediksi mencapai 61,6 juta pemudik yang akan memasuki Jawa Tengah, berbagai skema telah dipersiapkan oleh Ditlantas. Skema yang disiapkan mencakup sistem One Way, sistem ganjil-genap, serta pembatasan angkutan barang baik di jalur tol maupun non tol. “Ya, untuk One Way diberlakukan selama lima hari saat arus mudik dan lima hari saat arus balik,” ungkap Kombes Pol Sonny Irawan, Dirlantas Polda Jawa Tengah, pada Selasa (19/3/2024). Ia menjelaskan, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, penerapan sistem one way di jalan tol wilayah Jawa Tengah akan dilakukan mulai Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 7 April 2024 pukul 24.00 WIB. Kemudian, Senin 8 April 2024 pukul 08.00 WIB – pukul 24.00 WIB, serta Selasa 9 April 2024 pukul 08.00 – pukul 24.00 WIB. Skema arus balik juga telah disiapkan, dimulai dari Jumat 12 April 2024 pukul 14.00 WIB – pukul 24.00 WIB hingga Selasa 16 April 2024 pukul 08.00 WIB. Selain itu, penerapan sistem ganjil-genap juga akan diberlakukan mulai Jumat 5 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai Minggu 7 April 2024 pukul 24.00 WIB, serta Senin 8 April 2024 pukul 08.00-24.00 WIB dan Selasa 9 April 2024 pukul 08.00-24.00 WIB. Pembatasan angkutan barang juga akan dilaksanakan pada Jumat 5 April 2024 pukul 09.00 sampai dengan Selasa 16 April 2024 pukul 08.00 WIB, termasuk pembatasan di jalur tol dan non tol di wilayah Jawa Tengah. Pihak Ditlantas juga telah melakukan survei lapangan serta mencoba melakukan beberapa rekayasa untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama masa mudik dan balik Lebaran 2024. Meski begitu, Sonny mengingatkan bahwa truk dengan sumbu tiga atau lebih tidak diizinkan beroperasi di tol dalam kota Jawa Tengah maupun di jalan arteri wilayah tersebut mulai tanggal 5 hingga 16 April. Ini merupakan langkah antisipasi dari Ditlantas Polda Jateng untuk mengatasi peningkatan arus lalu lintas yang signifikan selama musim mudik Lebaran tahun ini.

MEDIA TRADISIONAL: Tinggi Animo, Gelaran Kuda Lumping Khas Kebumen

MEDIA TRADISIONAL: Tinggi Animo, Gelaran Kuda Lumping Khas Kebumen

KEBUMEN – Meski tidak setenar budaya populer, namun Kuda Lumping masih jadi primadona masyarakat daerah. Terkhusus di Desa Karanggedang Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen, animo terhadap kesenian khas Kuda Lumping masih tinggi. Terbukti, saat Bambang Eko Purnomo menggelar kegiatan ‘Sosialisasi Kebijakan melalui Media Tradisional’ di Desa Karanggedang, Minggu (11/6/2023), warga setempat berbondong-bondong datang untuk menikmati kesenian tradisional tersebut. Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng itu mengaku sangat mengapresiasi sikap warga yang masih menggemari kesenian lokal. Dikatakan, Kuda Lumping atau lebih dikenal dengan Ebeg sarat dengan filosofi budaya. Dalam diskusinya bersama praktisi kesenian dan tokoh masyarakat, Ebeg merupakan penggambaran orang yang sedang mabuk/ hidupnya tak teratur tapi saat menggunakan ‘jaran’ maka keduanya menjadi harmonis dan serasi iramanya. “Kesenian Ebeg itu tidak hanya tontonan tapi ada kajian yang terkandung di dalamnya,” kata B.E.P, sapaan akrabnya. Untuk itu, ia berharap, sosialisasi melalui kesenian tradisional dapat terus dilanjutkan agar warga dapat berperan aktif dalam pelestariannya. Selain itu, perlu sinergi semua pihak agar kesenian tradisional bisa terus dikembangkan di tengah derasnya arus budaya populer. “Perlu juga pendidikan karakter SDM khususnya anak-anak terhadap budaya daerah,” pungkasnya sembari menikmati gelaran ‘Pelestarian Kesenian Budaya Kuda Lumping’ dari Paguyuban Langgeng Budoyo. (Adv)

Keren, Di Kendal Ada Perpustakaan Modern Dilengkapi dengan Kafe

Perpustakaan Modern

KENDAL – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah mempersiapkan sebuah perpustakaan daerah di Kendal dengan gaya futuristik yang diberi nama ‘The Light Library‘. Pembangunan perpustakaan tersebut menggunakan dana senilai Rp 9,35 M dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021. Perpustakaan yang terletak di Kelurahan Karangsari Kecamatan Kendal, Kendal, Jateng ini menawarkan berbagai fasilitas yang sesuai untuk anak muda dan generasi Z dalam memperoleh literasi. Perpustakaan ini dilengkapi dengan fasilitas futuristik seperti ruang pameran, ruang podcast, ruang baca digital, ruang audio visual, ruang diskusi, dan kafe. “Ini merupakan contoh yang sangat baik untuk meningkatkan literasi. Infrastruktur dan fasilitas yang disediakan sangat baik sehingga akan menarik minat orang untuk datang,” ujar Ganjar dalam keterangan tertulis pada Jumat (9/6/2023). Selain mempromosikan literasi, Ganjar mengungkap bahwa perpustakaan ini juga dapat menjadi tempat bagi anak muda yang ingin mengadakan acara atau kompetisi, seperti kompetisi menulis dan meninjau buku. Fasilitas yang tersedia juga dapat dimanfaatkan oleh anak muda untuk menciptakan karya, seperti memainkan musik, membuat film, podcast, dan sebagainya. “Nongkrong di sini juga dapat meningkatkan literasi. Misalnya, jika seseorang ingin membahas etika media sosial, kami menyediakan tempat untuk itu sehingga literasi semakin meningkat,” kata Ganjar. Perpustakaan Daerah Kendal dijadwalkan akan dibuka tahun ini. Saat ini, pembangunan sedang berfokus pada penyelesaian interior dan beberapa bagian eksterior. Perpustakaan Daerah Kendal adalah salah satu bentuk komitmen Ganjar untuk melibatkan anak muda dalam setiap bentuk inovasi. Baru-baru ini, Ganjar menyatakan dukungannya untuk pengembangan riset kendaraan hemat energi yang diprakarsai oleh anak muda dengan melibatkan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). Foto Dok. Lingkar News

RAPAT PARIPURNA: Pelantikan Ketua DPRD Jateng

RAPAT PARIPURNA: Pelantikan Ketua DPRD Jateng

SEMARANG – Peresmian pengangkatan Ketua DPRD Provinsi Jateng menjadi agenda utama dalam rapat paripurna, Senin (5/6/2023). Dalam agenda itu, Sumanto diangkat sebagai Ketua DPRD sesuai Keputusan Mendagri. Pembacaan salinan keputusan itu dibacakan Sekretaris DPRD Urip Sihabudin. Sementara, pengambilan sumpah/ janji dipandu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jateng Charis Mardiyanto. Usai pengambilan sumpah dan penandatangan pakta integritas, dilakukan penyerahan palu sidang dari Wakil Ketua DPRD Sukirman ke Sumanto. Dilanjut sambutan Ketua DPRD yang telah dilantik. Dalam sambutannya, Sumanto berharap dirinya mampu mengemban tugas sebaik-baiknya. “Saya akan melaksanakan tugas ini dengan sepenuh hati. Posisi Ketua DPRD sebagai amanah untuk Jateng yang lebih maju. Kita wujudkan DPRD sebagai Parlemen Modern, yang sejatinya adalah perubahan mental yakni meningkatkan kedisiplinan,” kata Sumanto.

Pemprov Jateng Raih WTP 12 Kali Berturut-turut

Pemprov Jateng WTP

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berhasil mempertahankan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia selama 12 kali berturut-turut pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Opini WTP tersebut diserahkan langsung oleh anggota V BPK Republik Indonesia, Ahmad Noor Supit, kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jateng, Semarang, Senin, dengan disaksikan oleh anggota dan pimpinan DPRD Jateng, Forkopimda, serta satuan kerja perangkat daerah di provinsi setempat. “Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan BPK, termasuk implementasi atau rencana aksi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian,” kata Noor Supit. Ia menyebut predikat WTP ke-12 ini disandang Pemprov Jateng berturut-turut melalui Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemprov Jateng yang dinilai transparan dan akuntabel oleh BPK RI. Dirinya berharap capaian ini menjadi dorongan untuk selalu meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah, serta meningkatkan kualitas laporan keuangan. “Sehingga akan menjadi prestasi yang patut dibanggakan, untuk itu kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya,” ujarnya. Adapun BPK juga menyampaikan beberapa hal yang harus ditindaklanjuti, diantaranya terkait penatausahaan pendapatan dan belanja yang berasal dari usaha mandiri yakni SMK Negeri, realisasi bantuan keuangan desa, dan ketidaksesuaian spesifikasi kontrak. Dalam pidatonya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengucapkan penghargaan kepada seluruh staf di Pemprov Jateng dan dukungan dari DPRD Provinsi Jateng. “Saya ingin mengucapkan terima kasih atas komitmen rekan-rekan di Pemprov. Memelihara 12 kali WTP tentu tidak mudah, meskipun ada catatan yang perlu diperbaiki,” tuturnya. Ganjar mengungkapkan bahwa ia telah memberikan instruksi kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menindaklanjuti rekomendasi BPK. Instruksi tersebut disampaikan secara langsung oleh Ganjar saat acara penyerahan. “Ketika Pak Supit menyerahkan, saya tidak memerlukan bantuan ajudan. Saya langsung membaca dan setiap kepala dinas menjawab atas tiga poin tersebut,” katanya. Gubernur Jateng yang telah menjabat selama dua periode berharap bahwa OPD terkait dapat menindaklanjuti tiga rekomendasi dari BPK dan menyelesaikannya dalam waktu kurang dari 60 hari. Foto Dok. Antara Jateng

RAPAT PARIPURNA: Sumanto Jadi Ketua DPRD Jateng

Sumanto Jadi Ketua DPRD Jateng

GEDUNG BERLIAN – Dalam rapat paripurna, Selasa (2/5/2023), salah satu agenda penting yang dibahas yakni Pemberhentian Pimpinan DPRD (Pimwan) Provinsi Jateng Sisa Masa Jabatan 2019-2024 sekaligus usulan peresmian pengangkatan calon pengganti Pimwan. Dalam agenda itu, ditetapkan bahwa Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jateng Sumanto sebagai Ketua DPRD. Sebagai informasi, DPD PDI Perjuangan Provinsi Jateng mengajukan surat usulan kepada DPRD Provinsi Jateng soal pengajuan nama Sumanto untuk menggantikan Almarhum Bambang Kusriyanto. Surat itu ditandatangani DPD PDI Perjuangan Provinsi Jateng Bambang Wuryanto. Untuk selanjutnya, setelah mendapat persetujuan dalam rapat paripurna, DPRD akan mengajukan ke Kemendagri untuk mendapatkan surat keputusan. Setelah itu, baru digelar pelantikan Ketua DPRD. “Apakah rancangan keputusan DPRD mengenai penggantian dan usulan pengangkatan tersebut dapat disetujui?” tanya Wakil Ketua DPRD Sukirman kepada Anggota Dewan dalam rapat paripurna. Pertanyaan Pimwan itu langsung dijawab serentak oleh Anggota Dewan yang hadir di ruangan. “Setuju!” Usai penetapan persetujuan keputusan DPRD itu, rapat paripurna ditutup oleh Pimwan. (Adv)

Tangkal Terorisme, Pemprov Jateng Pilih “Soft Approach”

Terorisme

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung upaya pencegahan kejahatan terorisme yang dilakukan oleh Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT). Satu di antaranya dengan pendekatan lunak atau soft approach, yang sering dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan menyambangi, berkomunikasi, serta memberi bantuan kepada eksnarapidana terorisme. Hal itu diungkapkan Plt Kabid Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Jateng Widi Nugroho, seusai pembukaan Penguatan Kapasitas dan Kompetensi Personel TNI/Polri dan Instansi Terkait dalam Mendukung Penanggulangan Terorisme di wilayah Jateng, yang berlangsung di hotel Metro Park View Semarang, Rabu (8/3/2023). Dalam upaya reintegrasi dan resosialisasi eksnapiter, pihaknya berpegang pada Pergub Nomor 35 Tahun 2022. Pada aturan itu, imbuhnya, seluruh stakeholder dirangkul dalam forum kemitraan. Ia mengatakan, soft approach adalah langkah paling baik, untuk merangkul kembali mereka yang sempat terlibat dalam tindak pidana terorisme. “Semua tingkatan mengatakan approach yang paling baik adalah soft approach, seperti yang dilakukan Pak Gubernur untuk mendekati eksnapiter dan keluarga,” ujar Widi, Ia mengatakan, total eksnapiter di Jateng berjumlah 244 orang. Dengan kondisi demikian, Pemprov Jateng memiliki sejumlah strategi merangkul mereka, untuk menghilangkan pemikiran radikal. Meskipun, dari semua eksnapiter belum bisa didekati menggunakan soft approach, akan tetapi pendekatan semacam ini terus diperkuat. “Di seluruh Indonesia, Jateng menempati tertinggi dari reintegrasi dan resosialisasi karena guyub tadi. Yang dilakukan sudah banyak, sambang, Pak gubernur nambakake (mengobati) eksnapiter, pemberian bantuan dan peningkatan kapasitas aparatur desa agar bisa menerima eksnapiter,” bebernya. Strategi lainnya, terang Widi, mengajak tokoh agama hingga mengikutsertakan teman sealiran untuk mendekati. Namun, pendekatan ini memerlukan tempo yang tidak singkat. Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT Brigjen Polisi Wawan Ridwan mengatakan, Jawa Tengah menjadi salah satu daerah yang dipantau oleh BNPT. Ini karena tingkat kerawanan paham radikal yang tinggi. Ia membeberkan, pada 2022 terdapat penangkapan terhadap tujuh terduga terorisme yang berafiliasi dengan Jamaah Islamiyah. Berkaca dari hal itu, pihaknya gencar meningkatkan kemampuan petugas dan instansi terkait. Wawan mengatakan, kondisi keamanan di Jateng secara umum kondusif. Namun, beberapa wilayah di Jawa Tengah banyak dipilih oleh jaringan terorisme untuk mengembangkan kekuatan dan memperluas jaringan. “Dengan undang-undang yang baru  yang baru UU 5/2018 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme, kita aparat hukum bisa lebih awal deteksi dan melakukan penegakan hukum. Mereka ketika misal baru susun strategi, ketika alat bukti terpenuhi, kita bisa melakukan tindakan hukum,” jelasnya. Wawan mengimbau warga tidak panik, namun tetap waspada terkait tindak kejahatan terorisme. Ia menyebut, kini jaringan teror kerap menggunakan media sosial untuk menyebarkan paham radikal. Oleh karena itu, BNPT gencar melakukan penguatan kapasitas aparat, dialog kebangsaan, dan menyebarkan wawasan nusantara. “Masyarakat tidak perlu khawatir, tetapi tetap waspada. Kalau ada anak kita yang bermain medsos tak sepantasnya (terpapar paham radikal), bisa (melapor/konsultasi) ke Kesbangpol, Satgas wilayah Densus 88, dan di kepolisian,” pungkas Wawan. (Diskominfo Jateng)

Rakor Infrastruktur, Ganjar Instruksikan Optimalisasi Anggaran untuk Perbaikan Jalan 

Ganjar Pranowo

SEMARANG – Selama cuaca ekstrem melanda, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong optimalisasi anggaran pemeliharaan untuk percepatan penanganan infrastruktur. Jangan sampai ada korban karena lambatnya penanganan. Hal itu disampaikan Ganjar, seusai Rapat Penanganan Infrastruktur Sumber Daya Air dan Jalan Serta Upaya Pengendalian Kemacetan dan Keselamatan Lalu Lintas, di Grhadhika Bhakti Praja, Rabu (8/3/2023). Ganjar meminta semua pihak terkait siaga sepanjang Maret ini. “Kami tidak mau gambling, karena faktanya sampai hari ini masih ada cuaca ekstrem, banjir masih ada, dan itu menggenangi infrastruktur, rusak dan menghajar kondisi jalan,” ujarnya. Dalam rapat tersebut, Ganjar mengundang pemangku tanggung jawab terkait dari rumpun Kementerian PUPR, antara lain Balai Besar Wilayah Sungai dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional di Jawa Tengah. Selain itu, bupati dan wali kota juga diundang hadir dalam rapat. Tampak di antaranya Wali Kota Semarang, Bupati Semarang, Bupati Kendal, Pj Bupati Brebes, dan perwakilan dari daerah yang infrastruktur jalan di daerahnya rusak. “Mintakan seluruh biaya pemeliharaan, kalau perlu habiskan sekarang, karena ini menjaga keselamatan rakyat dari lubang (di jalan),” tegasnya. Ganjar menyebutkan, dalam beberapa hari belakang aduan dari masyarakat meningkat. Bahkan tone-nya cenderung ingin cepat tuntas. Sehingga menurutnya penting bagi semua sektor menginformasikan kepada publik. “Ini saya kumpulkan kawan-kawan dari pemda, untuk semua ada yang bisa merespon ini dengan masyarakat secara langsung,” katanya. Ganjar membeberkan aduan yang diterimanya tak terbatas. Setidaknya sejak 1 Januari-5 Maret 2023, sebanyak 2.801 aduan kerusakan jalan diterimanya lewat LaporGub. Rinciannya 1.358 jalan kabupaten kota,  895 jalan desa/kelurahan,  dan 548 jalan provinsi. “Penting untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa tidak semua bisa selesai langsung, nah ini kami kerjakan. Kami kerjakan dan progres pengerjaan itu rakyat harus tahu, publik harus tahu. Makanya saya minta untuk dilaporkan kepada masyarakat,” ujarnya. Ganjar senang karena dalam rapat disampaikan banyak problem dan kendala soal penanganan infrastruktur. Namun, yang berkaitan dengan anggaran, Ganjar mendorong agar Pemda bisa mengoptimalkan anggaran darurat yang ada. “Saya juga berkomunikasi dengan Menteri PUPR dan kemarin ngobrol . Kami sedang menyiapkan membereskan apa juknisnya Inpres untuk infrastruktur ini. Sehingga, harapan kita ini bisa kita kejar, tapi rasa-rasanya ya selama bulan Maret ini mungkin tidak terlalu banyak anggaran baru yang bisa sedot. Maka anggaran daruratlah yang bisa kita gunakan untuk membereskan persoalan ini,” paparnya. Pada penanganan banjir, Ganjar mengimbau pemda memperhatian pengendalian tata ruang. Khususnya, di daerah tangkapan hujan atau catchment area, seperti di Pegunungan Muria dan Kendeng. Dalam hal ini, Ganjar meminta dukungan masyarakat untuk turut menjaga. “Kita beberapa kali reboisasi kok tidak berhasil ya, kayaknya mesti melibatkan masyarakat. Masyarakat ikut menerima manfaat, tetapi sekaligus menjaga. Ini yang penting,” tandasnya. (Humas Pemprov Jateng)