Jowonews

Liga 1 Diizinkan Bergulir, Pemain PSIS Sambut Baik

SEMARANG, Jowonews- Pemain PSIS Semarang menyambut baik turunnya izin kompetisi Liga 1 dari Kepolisian Republik Indonesia. Hari Nur Yulianto memandang turunnya izin kompetisi merupakan angin segar bagi kehidupan sepak bola nasional. “Pastinya menyambut baik dan Alhamdulillah. Semoga berjalan tepat waktu dan tidak molor dari jadwal yang sudah ditetapkan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mengupayakan turunnya izin kompetisi,” ujar Hari Nur sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSIS, Rabu (2/6). Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberikan secara simbolis izin kompetisi yang kemudian diterima oleh Menpora Zainudin Amali di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/5) kemarin. “Ini kabar baik setelah setahun lebih kita tidak menjalankan kompetisi,” imbuh Hari Nur. Pemain PSIS lainnya yakni Alfeandra Dewangga juga mengatakan hal serupa. Pemain bernomor punggung 19 ini berharap kompetisi Liga 1 nantinya berjalan lancar dan tanpa hambatan. Selain itu, Dewangga juga berharap kompetisi Liga 1 bisa berjalan dengan memperhatikan protokol kesehatan dengan baik. “Semoga kompetisi Liga 1 lancar dan tentunya karena ini masih pandemi, protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik dan semua komponen sepak bola Indonesia selalu diberi kesehatan dalam melaksanakan kompetisi resmi,” kata Dewangga. Kompetisi Liga 1 2021 sendiri rencananya akan bergulir pada 10 Juli 2021 mendatang setelah dua wakil Indonesia di Piala AFC yakni Bali United dan Persipura Jayapura selesai melakoni babak grup Piala AFC.

Tak Ada Kompetisi Liga 1 di Tahun 2020

JAKARTA, Jowonews- PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memastikan kompetisi Liga 1 Indonesia tidak akan jadi digelar di sisa akhir tahun ini. Pertimbangan utamanya karena kepolisian tidak memberikan izin karena banyaknya agenda di tanah air. “Exco (PSSI) kan rapat tadi malam. Sebelumnya juga kami rapat dengan PSSI, PT LIB bahwa November belum ada kabar izin, berarti polisi belum mengeluarkan izin. Kalau kita ngomongin Desember itu ada Pilkada, natal, tahun baru, polisi pasti siaga penuh,” ujar Direktur Utama PT LIB Akhmad Lukita kepada Antara, Kamis (29/10). Awalnya, kompetisi akan dimulai pada Oktober. Namun kepolisian tak memberikan izin dengan alasan penularan Covid-19 masih masif. PT LIB dan PSSI lantas bertemu dengan klub untuk membahas lanjutan kompetisi. Dari pertemuan itu diperoleh tiga opsi yakni pertama menggulirkan kompetisi pada 1 November 2020 dan selesai pada Maret 2021. Jika tanggal 1 November tidak diizinkan, PSSI akan membuat skema dan jadwal baru, yakni pada 1 Desember 2020. Ini semua PSSI lakukan karena aspirasi klub yang ingin kompetisi kembali digelar. Akan tetapi, kalau harus dimulai pada 1 Januari 2021 kompetisi amat mungkin agar digelar 2 wilayah karena keterbatasan waktu. Sebab pada Mei-Juni 2021 PSSI punya hajatan besar, yakni Piala Dunia U-20. Akhmad mengatakan kemungkinan besar kompetisi digelar pada tahun 2021 mengingat akan sulit jika harus dipaksakan dengan agenda di Indonesia yang padat. “Kami juga akan meminta masukan dari klub-klub,” kata dia.

Liga 1 Ditunda, PSIS Hentikan Sementara Latihan

SEMARANG, Jowonews- Manajemen PSIS Semarang memutuskan penghentian sementara latihan pemainnya paska penundaan kompetisi Liga 1 2020 . PSSI resmi menunda penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2020 karena tidak mendapat izin dari Kepolisian Republik Indonesia. Liga 1 sendiri sebelumnya direncanakan mulai berjalan kembali 1 Oktober besok. Sebagai salah satu peserta Liga 1 2020, PSIS merasa penundaan kompetisi yang tingga hitungan hari seperti pukulan telak untuk Laskar Mahesa Jenar .Pihaknya merasa sudah melakukan persiapan secara maksimal dalam satu bulan terakhir. “Tentu kami cukup terpukul dengan keputusan ini. Namun kami menghormati keputusan yang sudah ada. Secepatnya kami akan kumpul duduk satu meja antara pemain, official dan manajemen untuk membahas langkah kami ke depan,” ujar CEO PSIS Yoyok Sukawi, Selasa (29/9). Manajemen PSIS menghentikan latihan sementara sambil menunggu keputusan bulat dari PSSI, PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB), dan pemerintah terkait izin penyelanggaraan Liga 1 2020. “Latihan untuk sementara juga kami liburkan melihat situasi seperti ini. Jika semuanya memang sudah oke, baru kami berani kumpulkan pemain lagi,” pungkas Yoyok Sukawi sebagaimana dikutip Jowonews dari laman resmi PSIS.

Jelang Lanjutan Liga 1, PSIS Lakukan Swab Test Lagi

SEMARANG, Jowonews- Pemain dan official PSIS Semarang kembali menjalani swab test yang ketiga, di Mes Pemain PSIS, Jalan Semeru, Semarang. Ahad (27/9). Swab test kali ini dilaksanakan untuk memastikan kondisi penggawa dan official Laskar Mahesa Jenar dalam keadaan sehat jelang laga pekan keempat Liga 1 2020. PSIS dijadwalkan akan melawan tuan rumah Bali United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (02/10) mendatang. Menurut Alfan Nur Asyhar selaku dokter tim PSIS, swab test secara rutin cukup penting untuk mengantisipasi tidak adanya penyebaran Covid-19 di dalam ruang lingkup sepak bola. Apalagi dalam dua pekan kedepan, PSIS akan menjalani dua laga, yakni menghadapi Bali United dan Persita Tangerang. “Tes PCR Swab kali ini adalah swab ketiga yg dijalankan oleh tim PSIS Semarang tiap 14 hari. Tujuannya dalam rangka protokol kesehatan untuk memastikan seluruh pemain dalam keadaan yang sehat. Harapan kami semoga hasil semua negatif dan liga bisa bergulir dengan aman dan produktif,” tutur Alfan sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSIS. Sambil menunggu hasil tes keluar, pemain dan official PSIS diliburkan selama satu hari. “Besok Senin tim diliburkan sambil tunggu hasil swab tes. Lalu latihan kembali jika hasil sudah turun. Selama libur saya berharap seluruh anggota tim tetap menjalankan protokol kesehatan demi kesehatan individu, kelompok, dan tentunya keluarga,” pungkas mantan dokter Timnas U-19 tersebut.

Pelaksanaan Liga 1 dan 2 Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

JAKARTA, Jowonews- Pelaksanaan Liga 1 dan 2 dijamin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menanggapi Indonesia Police Watch (IPW) yang meminta Polri tolak Liga 1 dan 2 bergulir saat pandemi Covid-19. “Kami akan melakukan upaya sebaik mungkin agar tidak ada yang menderita Covid-19 selama Liga 1 dan Liga 2,” ujar Akhmad Hadian, sebagaimana dilansir Antara, Jumat (25/9). Dia menegaskan bahwa LIB sudah memiliki prosedur standar operasi (SOP) pencegahan Covid-19 yang sudah dipaparkan kepada semua klub dalam lokakarya medis pada Rabu (16/9). SOP yang mengacu kepada regulasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Satuan Tugas Penanganan Covid-19, FIFA, AFC dan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) itu disusun secara rinci dan wajib dipatuhi oleh semua yang terlibat di kompetisi. Salah satu protokol itu ialah melakukan tes usap (swab test) setiap 14 hari. SOP tersebut juga mengatur teknis yang mesti dilakukan ketika ada pemain atau ofisial yang terinfeksi Covid-19. “Di SOP sudah diatur apa yang harus dilakukan ketika ada yang positif Covid-19. Pemain yang sakit tidak akan mengikuti pertandingan. Di liga-liga Eropa, kan, juga ada pemain atau ofisial yang kena tetapi tidak menular ke satu tim karena dilakukan upaya preventif. Kami belajar dari sana,” tutur Akhmad Hadian. Terkait perizinan, Akhmad Hadian menyebut LIB sudah mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah maupun jajaran Polda yang wilayahnya menyelenggarakan pertandingan Liga 1 maupun 2. Para petinggi Polri seperti Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri serta Asisten Kapolri Bidang Operasi juga memberikan lampu hijau soal berjalannya liga di tengah pandemi Covid-19. “Kami sudah sowan ke banyak pihak dan mendapatkan dukungan. Tahapan persiapan liga sudah cukup jauh,” kata Akhmad Hadian. Digelar di Pulau Jawa Lanjutan Liga 1 musim 2020 berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap digelar semusim penuh tetapi tanpa degradasi. Semua laga Liga 1 2020 akan digelar di Pulau Jawa. Dengan dikonsentrasikan di sana, tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran Covid-19 Liga 2 Indonesia musim 2020 bergulir pada 17 Oktober-5 Desember 2020. Kompetisi ini berlangsung dengan format turnamen yang melewati penyisihan grup. Demi meniadakan penyebaran Covid-19, Liga 1 dan 2 dilaksanakan tanpa kehadiran penonton di stadion.

Jelang Laga Liga 1, PSIS Asah Taktik

SEMARANG, Jowonews- Pelatih kepala PSIS Semarang, Dragan Djukanovic kembali mengasah taktik anak asuhnya usai libur di akhir pekan. Pada sesi latihan di Stadion Citarum, Senin (21/09), pelatih asal Serbia tersebut menginstruksikkan anak asuhnya untuk memperdalam taktikal sebelum laga pekan keempat melawan Barito Putera. Semua pemain yang sudah di Semarang mengikuti sesi latihan tersebut dengan cukup antusias. Namun beberapa pemain tampak masih berlatih terpisah. Seperti Septian David Maulana dan Fredyan Wahyu Sugiantoro yang harus mendapat perawatan di tepi lapangan. “Hari ini kami sudah fokus ke taktikal sebelum kompetisi berjalan. Tentu ada beberapa evaluasi, untuk lini belakang sudah bagus. Namun tetap harus ada beberapa sedikit perbaikan,” beber Dragan usai latihan, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman resmi PSSI. “Untuk lini depan saya sedikit kurang puas karena pemain terlihat terburu-buru. Saya ingin pemain lebih sabar. Pasalnya ketika kami menyerang berarti kami menguasai permainan. Jadi paling tidak pemain harus melihat dahulu bagaimana celah pemain belakang lawan. Itu pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum Liga 1 jalan,” jelasnya. Sepakbola Modern Dragan menerangkan bahwa ia ingin pemain PSIS memainkan sepak bola modern dengan banyak variasi serangan ketika memasuki daerah pertahanan lawan. Sementara itu, striker PSIS Hari Nur Yulianto menyambut baik intensitas program latihan Dragan Djukanovic yang sudah masuk ke ranah taktik. Menurut pemain berumur 31 tahun ini, pelatih sudah memiliki hitungan tersendiri untuk menentukan program sebelum Liga 1 dilanjutkan. “Kami semua sebagai pemain selalu siap apa pun program pelatih. Kalau sekarang sudah masuk ke ranah taktik berarti tim pelatih sudah memperhitungkan apa yang harus kami lalukan jelang Liga 1 dilanjutkan. Apalagi kurang dari dua minggu lagi kami harus tandang ke kandang Barito Putera,” tandas Hari Nur Yulianto.

Hadapi Liga 1, PSIS Sudah Kumpulkan Pemain

SEMARANG, Jowonews- Para pemain PSIS Semarang kembali dipanggil menjelang lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 yang akan digelar di tengah pandemi Covid-19. Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan sudah mulai menghuni kembali mes pemain PSIS yang berada di Jalan Semeru, Kota Semarang, Senin. Pasa pertemuan perdana usai liga dihentikan itu, para pemain memperoleh arahan dari manajemen serta tim pelatih tentang pentingnya melaksanakan protokol kesehatan. General Manajer PSIS Semarang Wahyoe Winarto mengatakan terdapat prosedur yang harus dijalani tim sebelum kembali berlatih bersama. “Sebelum kembali latihan, seluruh tim harus menjalani tes usap,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Ia meminta seluruh anggota tim kompak dan bersama-sama menghadapi kondisi yang terjadi saat ini. Sementara Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic menambahkan kekompakan dan kebersamaan tim harus dijaga mengingat waktu yang singkat untuk persiapan jelang laga kembali bergulir. “Waktu kita sempit untuk melakukan persiapan, kita harus memaksimalkan situasi yang ada,” katanya.

Panpel PSIS Siapkan 750 Tiket Untuk Aremania

SEMARANG, Jowonews.com – Panitia pelaksana (panpel) pertandingan PSIS Semarang memberikan kuota 750 lembar tiket bagi pendukung Arema FC (Aremania) yang akan memberikan dukungan langsung timnya pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020 di Stadion Moch Soebroto Magelang pada Sabtu (14/3). Wakil Ketua Panpel PSIS Semarang Pujianto di Semarang, Rabu, mengatakan seluruh persiapan, termasuk perizinan dan pengamanan, telah dipenuhi. “Kami berikan kuota 750 lembar tiket untuk Aremania dan suporter Singo Edan itu akan kami tempatkan di tribun VIP barat sebelah utara,” kata Pujianto. Pada laga kandang pertama ini, kata dia, panpel mencetak sekitar 15 ribu lembat tiket. Harga tiket antara Rp45 ribu-Rp150 ribu. Ia menambahkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas keamanan akan memeriksa secara ketat para pendukung Arema yang datang ke Magelang. Sementara itu, Manajer PSIS Semarang Anton Nikiyulun mengatakan Dragan Djukanovic (pelatih PSIS) dan anak-anak asuhnya masih mengagendakan latihan di Semarang dan akan bertolak ke Magelang dua hari menjelang pertandingan. Pada laga sebelumnya PSIS Semarang mampu “mencuri” poin di kandang Persela Lamongan dengan kemenangan tipis 2-3, sedangkan Arema FC justru harus mengakui keunggulan tim tamu Persib Bandung yang mengalahkannya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang dengan skor 1-2. Saat ini PSIS Semarang bercokol di urutan ke-9 klasemen sementara Liga 1 2020, dengan raihan 3 poin dari dua kali bertanding. Sementara Arema berada di posisi kedelapan dengan 3 poin dari dua kali bertanding.(jwn5/udi)