Menikmati Suasana Sore di Waduk Tandon Wonogiri, Jadi Kenangan Tak Terlupakan
Waduk Tandon di Kecamatan Selogiri, Wonogiri, menarik perhatian banyak pengunjung, terutama saat kemarau dengan padang rumput hijaunya yang memesona.
Waduk Tandon di Kecamatan Selogiri, Wonogiri, menarik perhatian banyak pengunjung, terutama saat kemarau dengan padang rumput hijaunya yang memesona.
Jatisari Edu Park di Wonogiri menawarkan pengalaman belajar pertanian yang menarik, mulai dari menanam padi hingga porang. Tempat ini cocok untuk siswa dan keluarga.
Lembah Girimanik di Wonogiri menawarkan keindahan alam dan tiga air terjun yang menantang, cocok untuk para penggemar hiking dan trail running.
Kitagawa Pesona Bali di Wonogiri menawarkan pengalaman wisata unik dengan nuansa Bali yang memesona. Dengan pemandangan alam yang indah dan berbagai aktivitas menarik, tempat ini siap memanjakan pengunjung.
Telaga Claket di Wonogiri menawarkan keindahan alam yang menawan, menjadi hidden gem bagi para wisatawan yang mencari ketenangan dan keasrian.
Selain Waduk Gajah Mungkur (WGM), Wonogiri juga menyimpan pesona wisata air yang layak untuk dijelajahi, yaitu Umbul Nogo. Objek wisata yang terletak di Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran, ini menawarkan pengalaman seru dengan harga terjangkau dan beragam wahana menarik. Perjalanan dari pusat Kota Wonogiri ke Umbul Nogo membutuhkan waktu sekitar 38 menit dengan jarak sekitar 25 kilometer. Meskipun cuaca panas sering menguasai daerah ini di siang hari, pengunjung tetap dapat menikmati kesejukan di Umbul Nogo, yang dikelilingi oleh pepohonan rindang. Saat pertama kali tiba di sana, mata akan dimanjakan oleh pemandangan persawahan yang indah. Tidak hanya itu, dalam kawasan Umbul Nogo terdapat dua kolam yang berisi ikan berukuran mulai dari kecil hingga besar. Untuk yang ingin berinteraksi dengan ikan-ikan tersebut, Anda dapat membeli pakan ikan dan memberikannya ke kolam. Selain itu, tersedia kolam khusus untuk terapi ikan yang menawarkan pengalaman yang unik. Menurut Sekretaris Desa Karanglor, Saryanto, Umbul Nogo memiliki dua kawasan, yaitu kawasan bawah dan kawasan atas. Di kawasan bawah terdapat kolam ikan, kolam keceh, fasilitas terapi ikan, dan kolam renang. Sementara di kawasan atas terdapat sumber air, taman, wahana permainan anak-anak, dan kebun durian. Sumber mata air Umbul Nogo memiliki banyak manfaat, termasuk penggunaannya untuk pembibitan ikan, pengisian kolam renang, dan pasokan air untuk PDAM kabupaten. Selain itu, mata air ini juga menjalankan peran penting dalam mengairi irigasi seluas sekitar 25 hektare dan memenuhi kebutuhan air sekitar 1.000 kepala keluarga. Umbul Nogo juga memiliki nilai sejarah yang erat kaitannya dengan Kerajaan Mataram Kuno dan Puro Mangkunegaran. Dulu, seluas 1,4 hektare kawasan Umbul Nogo dimiliki oleh Mangkunegaran, tetapi saat ini menjadi aset desa. Oleh karena itu, pengelolaan Umbul Nogo dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Harga tiket masuk Umbul Nogo sangat terjangkau, hanya Rp 5.000 per orang, dan berlaku sepanjang hari, termasuk hari libur. Tempat ini menjadi lebih ramai saat akhir pekan dan libur besar, sementara pada hari biasa, seringkali dikunjungi oleh anak-anak sekolah bersama guru mereka. Selain menjadi destinasi wisata alam yang menarik, Umbul Nogo juga memiliki makna religius bagi sebagian orang. Banyak pengunjung datang ke sini untuk menyampaikan permohonan khusus kepada Tuhan. Biasanya, kunjungan wisata religi terjadi pada malam hari, terutama pada malam Jumat. Tempat-tempat yang biasanya digunakan untuk berdoa atau meminta petunjuk terletak di kawasan bawah Umbul Nogo, dekat dengan sumber air utama atau kolam ikan. Pengunjung yang datang untuk wisata religi berasal dari berbagai daerah, mulai dari lokal Wonogiri hingga Jakarta, dan sebagian besar di antaranya berasal dari Yogyakarta. Umbul Nogo juga tak jarang dikunjungi oleh beberapa pejabat yang ingin merenung dan mencari ketenangan di tempat yang penuh makna ini.
Pantai Klotok adalah tempat wisata alam di Wonogiri yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi saat liburan, untuk mengisi waktu luang kamu. Pantai Klotok Wonogiri bukanlah sesuatu yang asing, karena di Pulau Dewata terdapat sebuah pantai yang namanya mirip, yaitu Pantai Watu Klotok yang terletak di Klungkung, Bali. Pantai Klotok adalah salah satu pantai yang terletak di area Paranggupito yang juga masih berada dalam satu area dengan Pantai Sembukan. Pantai Klotok menawarkan keindahan alam yang menarik dengan berbagai tempat menarik yang cocok untuk dijadikan tujuan liburan. Jika penasaran, berikut beberapa informasi wisata Pantai Klotok di Wonogiri yang bisa menjadi panduan liburan kamu nanti. Semoga bermanfaat, ya! Daya Tarik Pantai Klotok Pantai ini memiliki pemandangan laut yang indah, tetapi tidak banyak orang yang tahu. Pantai ini memiliki pasir putih yang cantik, seperti pantai di bagian selatan Pulau Jawa. Di pantai ini, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas sambil menikmati keindahan alamnya. Hiasan batu karang yang besar di tepi pantai Pantai Klotok adalah salah satu daya tarik utamanya. Batu karang ini sangat indah sehingga sering dijadikan lokasi foto. Berikut adalah beberapa daya tarik tambahan pantai ini. Panorama yang Indah Salah satu daya tarik utama Pantai Klotok adalah pemandangan alamnya yang memukau, dengan kombinasi air laut yang indah dan daerah perbukitan yang hijau. Dari puncak perbukitan, kamu bisa dengan jelas mengamati panorama laut yang luas dan indah, menampilkan keindahan yang menakjubkan. Lokasi Mendapatkan Ketenangan Pantai Klotok dapat menjadi pilihan yang ideal bagi kamu yang ingin mencari ketenangan dari kehidupan sehari-hari yang menjenuhkan. Tempat ini bisa dianggap sebagai tempat untuk mendapatkan ketenangan yang optimal karena posisinya yang jauh dari keriuhan, serta suara gelombang laut yang menenangkan. Bagi penikmat alam, pantai selalu menjadi lokasi yang paling menyenangkan untuk menikmati keindahan alam. Dengan duduk di atas sebuah formasi batu yang besar, kamu bisa menikmati pemandangan samudra dengan indah dan menawan. Spot Foto Nuansa Alama Pantai Klotok memiliki banyak lokasi yang indah dan menarik untuk difoto. Kamu bisa mengambil angle pantai yang diapit oleh bukit-bukit hijau yang indah, atau kamu juga bisa berfoto di atas bukit dengan pemandangan air laut yang biru di atasnya. Spot Untuk Memancing Bagi mereka yang gemar memancing di alam bebas, Pantai ini merupakan tempat yang ideal untuk mengasah hobi memancing. Sumber daya fauna yang melimpah menjadikan pantai ini tempat yang ideal untuk memancing. Namun, Anda harus tetap waspada terhadap ombak pantai ini. Lokasi Pantai Klotok Pantai Klotok terletak di Desa Kranding, yang terletak di Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Rute Menuju Pantai Klotok Jika kamu berangkat dari pusat kota Wonogiri, Anda dapat menuju Pantai Klotok dengan menuju Jl. Perwakilan, kemudian lanjut ke Jl. Raya Pracimantoro – Wonogiri hingga sampai di Jl. Nasional. Terus lurus, termasuk ketika kamu sampai di perempatan Pasar Giribelah. Sampai akhirnya, kamu akan sampai di Kecamatan Paranggupito. Akses jalannya baik untuk mobil maupun motor. Berangkat dari pusat kota diperkirakan akan menempuh jarak sekitar 60 km dengan waktu sekitar 1 jam lebih. Harga Tiket Masuk Tiket masuk ke Pantai Klotok Wonogiri adalah Rp.5.000/orang, belum termasuk biaya parkir kendaraan wisata. Harga tiket masuk di atas ada kemungkinan mengalami perubahan sesuai dengan kebijakan pengelola. Namun setidaknya bisa menjadi acuan bagi kamu yang ingin mengunjungi pantai yang indah ini. Fasilitas Yang Tersedia Pantai Klotok Wonogiri telah menyediakan berbagai fasilitas yang dapat digunakan wisatawan untuk menunjang aktivitas selama berlibur disini. Item berikut disertakan: Ditambah dengan beragam fasilitas di atas pastinya akan membuat aktivitas liburan Anda di Pantai Klotok semakin menarik. Tidak perlu takut tidak nyaman, oke?
Kereta Api Batara Kresna disebut juga Kereta Api Batara Kresna adalah rangkaian kereta api yang melayani rute dari Solo (berangkat dari Stasiun Purwosari) menuju Wonogiri dan sebaliknya. Kereta Api Batara Kresna merupakan proyek kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero). KA Batara Kresna merupakan satu-satunya KA yang melayani angkutan penumpang di Stasiun Wonogiri. Perjalanan dimulai dari Stasiun Solo Purwosari kemudian berhenti di Stasiun Wonogiri. Kereta Api Batara Kresna sebagai transportasi kereta api beroperasi 4 kali dalam sehari. Dua pemberangkatan dari Stasiun Purwosari dan dua pemberangkatan dari Stasiun Wonogiri. Setelah beberapa kali terhenti karena kerusakan kereta, peremajaan jalur, gangguan operasional dan pandemi virus corona, Railbus Batara Kresna akhirnya kembali melayani penumpang per 1 Januari 2021. Rute dan Jadwal Kereta Api Batara Kresna Railbus Batara Kresna memiliki dua rute atau relasi yaitu Purwosari-Wonogiri dan Wonogiri-Purwosari dengan empat pemberangkatan reguler per hari. Untuk keberangkatan Solo disarankan untuk naik di Stasiun Purwosari sebagai stasiun pemberangkatan. Berikut jadwal lengkap Batara Kresna Railbus. Relasi Purwosari-Wonogiri Stasiun Purwosari – Wonogiri berangkat pukul 06.00 WIBberangkat pukul 10.00 WIB Stasiun Solo Kota berangkat pukul 06.21 WIBberangkat pukul 10.21 WIB Stasiun Sukoharjo berangkat pukul 06.56 WIBberangkat pukul 10.56 WIB Stasiun Pasar Nguter berangkat pukul 07.19 WIBberangkat pukul 11.19 WIB Stasiun Wonogiri datang pukul 07.45 WIBdatang pukul 11.45 WIB Relasi Wonogiri Purwosari Stasiun Wonogiri berangkat pukul 08.00 WIBberangkat pukul 12.00 WIB Stasiun Pasar Nguter berangkat 08.28 WIBberangkat 12.28 WIB Stasiun Sukoharjo berangkat pukul 08.51 WIBberangkat pukul 12.51 WIB Stasiun Solo Kota berangkat pukul 09.26 WIBberangkat pukul 13.26 WIB Stasiun Purwosari datang pukul 09.45 WIBdatang pukul 13.45 WIB Cara Pesan dan Harga Tiker Kereta Api Batara Kresna Tarif Railbus Batara Kresna adalah Rp 4.000 per orang. Tiket dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access atau di loket tiket di stasiun keberangkatan yaitu Stasiun Purwosari dan Stasiun Wonogiri. Pemesanan baik melalui aplikasi maupun langsung hanya dapat dilakukan pada hari keberangkatan. Railbus Batara Kresna tergolong kereta api lokal sehingga penumpang tidak perlu memberikan hasil negatif tes antigen. Namun, penumpang berusia di atas 12 tahun harus menunjukkan bukti setidaknya vaksinasi dosis pertama. Jika Anda tidak memiliki bukti tersebut karena alasan medis, Anda dapat melampirkan surat keterangan dari dokter spesialis atau dokter rumah sakit umum sebagai pengganti vaksinasi. Penumpang berusia di bawah 12 tahun harus didampingi oleh orang tua. Lokasi Wisata Terdekat dengan Stasiun Tak jauh dari Stasiun Purwosari, ada banyak tempat yang bisa Anda kunjungi, terutama di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, salah satu jalan utama di Solo. Anda bisa pergi ke Solo Grand Mall, Solo Square, Taman Sriwedari, Museum Batik Danar Hadi dan Museum Radya Pustaka. Sedangkan di Wonogiri, Anda bisa mengunjungi Lapangan Giri Krida Bakti atau Waduk Gajah Mungkur, sekitar 30 menit dari stasiun. Jika Anda tidak punya banyak waktu untuk bepergian, Anda bisa mencoba hidangan lezat di Sate Ayam Pak Kabul, Filosofi Teh Wonogiri, Soto Ayam Kerdukepik atau Ayam Panggang Mbok Tiyem. Tips Perjalanan Naik Kereta Api Batara Kresna Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan ketika melakukan perjalanan dengan Railbus Batara Kresna: