JEPARA,Jowonews.com – Sebanyak 265 guru honorer di Kabupaten Jepara berangkat ke Jakarta, Selasa (8/2/2016). Keberangkatan ratusan guru tidak tetap (GTT) ini untuk menagih janji Presiden Joko Widodo agar bisa diangkat menjadi PNS. Rtusan guru ini dilepas langusng oleh Bupati Jepara Ahmad Marzuqi bersama Ketua DPRD Jepara Dian Kristiandi di pendopo kabupaten.
Ketua Forum GTT Jepara A. Khoiron Natsir mengungkapkan, ratusan guru yang berangkat ke jepara berasal dari 14 kecamatan dengan menggunakan lima bus, satu elf dan 1 mobil. “Ratusan guru dari Jepara nanti akan bergabung dengan ribuan guru lain dari berbagai daerah di Jakarta,” katanya, Selasa (8/2).
Langkah untuk ke Jakarta, lanjut Nasir, ditempuh karena GTT ini sudah tidak tahu lagi kemana harus mengadukan nasibnya. “Kita berharap pak presiden nanti tergerak hatinya sehingga semua honorer k2 bisa diangkat menjadi PNS sebagaimana janji terdahulu,” ujarnya.
Hal ini, kata Nasir, sebagai respon dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN –RB) 20 Januari lalu yang menganulir kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya. Kesepakatan yang dimaksud yakni setelah aksi ribuan honorer k2 se Indsonesia di Jakarta September 2015 lalu, Menpan-RB berjanji untuk mengangkat honorer secara bertahap.
“Mendengar infomasi dari menPAN –RB yang membatalkan kesepakatan itu, kita seakan sakit hati, sehingga melakukan aksi tagih janji ini,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi meminta agar rombongan GTT dari Jepara ini bisa menjaga nama baik dan martabat Jepara saat melakukan aksi nanti. “Guru itu digugu dan ditiru, sehingga harapannya dalam melakukan tuntutan juga mengedepankan etika,” katanya.
Dalam kesmepatan itu bupati juga meminta agar jika nanti hasilnya tidak menggembirakan, jangan sampai menyurutkan semangat untuk mendidik generasi penerus. “Kita semua berharap hasil yang terbaik, akan tetapi jika ternyata tidak menggembirakan ya jangan menyurutkan semangat,” tandasnya.(JN01/Jn16)
