Jowonews

Logo Jowonews Brown

Tahun 2014, Jangan Buru-Buru Beli Smartphone

handphone-terbaru (Foto : handhone.co)
handphone-terbaru (Foto : handhone.co)

Semarang, Jowonews.com – Tahun 2014 oleh banyak analis disebut sebagai tahun cerah penjualan smartphone dan tablet. Hal ini didorong oleh munculnya ponsel pintar terjangkau dengan kualitas mumpuni, terutama buatan pabrikan Cina. Bahkan Motorola juga mengeluarkan smartphone terjangkau berkualitas macam Moto G.

Tahun 2014 juga bakal ditasbihkan sebagai tahun tenggelamnya PC dan laptop. Penjualan yang terus anjlok terutama karena konsumen lebih memilih tablet ketimbang PC dan laptop. Seperti halnya smartphone, tablet juga mempunyai banyak pilihan, terutama di segmen harga terjangkau.

Semakin banyaknya pilihan, tentunya membuat konsumen leluasa memilih. Namun bila tak teliti, konsumen akan bingung dan cenderung kurang optimal memaksimalkan pilihan yang ada.

Diawal 2014 ini banyak ponsel pintar baru dikeluarkan pabrikan dengan harga terjangkau dan kualitas yang mumpuni. Mereka lokal macam Mito, Advance dan ‎Imo terus melakukan perbaikan dengan kualitas tak beda jauh dengan pabrikan Cina macam Lenovo.

Lenovo sendiri sejak akhir 2013 sudah menggeber produknya dari rentang harga 900 ribuan. Dengan harga sangat terjangkau konsumen sudah bisa menikmati teknologi android jellybean 4.2, belum lagi jaminan merek Lenovo sebagai penguasa PC dunia.

BlackBerry sendiri diakhir Februari ini akan memperkenalkan BlackBerry “Jakarta” di ajang Mobile World Congress di Barcelona. Diperkirakan BlackBerry Jakarta akan dibanderol dibawah US$ 200.

Motorola yang baru saja dibeli Lenovo, bahkan sudah memasarkan Moto G seharga US$ 169. Menyasar negara berkembang, Moto G mendapatkan sambutan luar biasa di banyak negara. Diperkirakan awal Maret paling lambat Moto G sudah menyambangi Indonesia.

Yang paling ditunggu ada masuknya Xiaomi ke pasar Indonesia. Xiaomi sering disebut sebagai Apple dari Cina berhasil menarik perhatian dunia dengan ponsel pintarnya yang berkualitas tinggi, namun dibanderol sangat rendah. Xiaomi sendiri menargetkan segera memasuki pasar Indonesia pada pertengahan 2014.

Saat ini Xiaomi sudah membuat perusahaan di Singapura yang ditengarai sebagai jembatan untuk masuk pasar Indonesia. Masuknya Xiaomi diperkirakan bakal memanaskan persaingan di tanah air. Kualitas yang diatas rata-rata namun harganya terjangkau akan memaksa konsumen untuk berpikir ulang.

BACA JUGA  Waspada, Virus Corona Menempel di Handphone Bertahan 5 Hari

Dengan banyaknya pilihan di 2014 ini konsumen semestinya tak terburu-buru menjatuhkan pilihan. Dengan harga terjangkau, kualitas mumpuni sudah bisa didapatkan. Tinggal ketelitian konsumen dalam memilih ponsel yang pas untuk membantu kegiatannya sehari-hari.

Reporter : Ibnu Dwi Cahyo (Ikuti di twitter @Ibnucloudheart)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...