BOYOLALI, Jowonews.com – Pemerintah Kabupaten Boyolali ditunjuk menjadi tuan rumah lomba gerak jalan 28 kilometer 2019 antar daerah kabupaten dan kota se-Jawa Tengah pada 10 Oktober.
Pemkab Boyolali tahun ini, ditunjuk menjadi tuan rumah lomba gerak jalan 28 Km yang akan diikuti ratusan peserta dari 35 kabupaten dan kota di Jateng dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, kata Ketua Panitia Lomba Gerak Jalan 28 Km 2019, Bambang Widayanto, di Boyolali, Selasa.
Menurut dia, pada lomba yang merupakan agenda tahunan di Jateng itu, hingga kini peserta yang sudah mendaftar sebanyak 27 dari 35 kabupaten dan kota di Jateng.
Peserta perkelompok ada 10 orang yang terdiri dari 9 orang yang melaksanakan gerak jalan, sedangkan 1 lainnya sebagai cadangan.
Peserta yang sudah mendaftar sebanyak 270 orang itu, dengan syarat usia mulai 16 tahun hingga 30 tahun. Peserta ada mulai dari pelajar hingga pegawai swasta.
Sedangkan, tim juri gabungan ada dari Pemprov Jateng dan daerah yang terdiri dari juri menempel peserta dan menilai di setiap jalur.
Pada kegiatan gerak jalan di Boyolali tersebut, kata dia, rutenya akan melewati tempat-tempat wisata atau objek yang menjadi ikon kabupaten ini, seperti Monumen Susu Murni, Bundaran Patung Kuda, Bundaran Solidaritas, Taman Tiga Menara (Eiffel, Pisa, dan Liberty) , miniatur bangunan keajaiban dunia (Borobudur) di Boyolali.
“Hal ini, dengan tujuan agar peserta dapat tertarik dengan membawa wisatawan lain untuk dapat kembali datang di Boyolali. Hal ini, tentu dapat meningkatkan kunjungan wisata di wilayah ini,” kata Bambang yang juga Kepala Seksi Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga Boyolali.
Selain berolahraga untuk sehat, peserta juga dapat menikmati pemandangan indah di objek-objek wisata yang menjadi ikon di Kabupaten Boyolali.
Pada acara lomba tersebut rutenya dimulai atau start dari Alun Alun Kidul di Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Boyolali kemudian ke utara Patung Soekarno (Jalan Soekarno), Simpang Siaga, Jalan Merapi, ke kanan Jalan Merdeka, Rumah Dinas Bupati, ke kanan Simpang Patung Kuda.
Peserta kemudian ke kiri ke Sunggingan kemudian melalui Jalan Lingkar Utara Boyolali, Tlatar, Mudal ke kanan Karangbulu kiringan Tiga Menara ke timur Kantor PDAM ke kiri Karangjati, melalui depan pintu tol ke Alun Alun Lor, Miniatur Borobudur, kemudian kembali ke Jalan Soekarno, dan finish Alun Alun Kidul.
Pada lomba gerak jalan antar kabupaten dan kota tersebut sebelumnya digelar di Kabupaten Pati, dan yang menjadi juaranya tim dari Kabupaten Blora.
Boyolali diharapkan menjadi tuan rumah dapat menjadi juaranya sebagai penyemangat generasi penerus dalam rangka Hari Sumpah Pemuda.
“Boyolali ada 49 peserta yang ikut seleksi dan diambil 10 orang yang akan mewakili kabupaten ini. Peserta yang menjadi juara akan mendapatkan uang pembinaan juara pertama Rp12,5 juta, kedua Rp10 juta dan Rp7 juta, sedangkan harapan 1 Rp5 juta, 2 Rp3 juta dan 3 Rp1,5 juta,” katanya. (jwn5/ant)
