Jowonews

Logo Jowonews Brown

Talud Jalingkos Salahi Bestek, Dibongkar 20 Meter

tol pejagan pemalangSLAWI, Jowonews.com – Talud Jalan Lingkar Kota Slawi (Jalingkos) terpaksa dibongkar sepanjang 20 meter. Sebab, pembangunan talud yang dianggarkan melalui APBD II Tahun 2015 itu, disinyalir menyalahi bestek. Talud itu berada di wilayah Desa Dukuh Salam, Kecamatan Slawi.

Plt Kepala UPTD Pekerjaan Umum Pangkah, Aris AR, membenarkan bahwa talud yang dikerjakan oleh CV Cipta Jaya Purbalingga itu, tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Mestinya, lebar bawah talud luasnya 70 centimeter, tapi dikerjakan hanya 45 centimeter. Sedangkan lebar atas seharusnya 40 centimeter tapi dikerjakan hanya 30 centimeter.

“Kalau diteruskan, talud ini tidak akan tahan lama. Sebab, kondisi tanah di sini masih labil. Karena itu, talud harus dibongkar dan diperbaiki,” kata Aris, saat mengawasi pembongkaran talud jalingkos, Kamis (8/10).

Aris mengaku, talud yang menyalahi bestek itu, sudah dilaporkan ke kantor dinasnya (DPU) dan Bupati Tegal. Dia juga sudah berulangkali menegur pimpinan dari CV tersebut. Tapi, pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut tidak mengindahkannya.

“Kami sudah sering memberikan peringatan (kepada CV), tapi tidak pernah digubris. Maka dari itu, hari ini (kemarin) saya minta untuk dibongkar setelah mendapat ijin dari pimpinan kami dan Pak Bupati,” bebernya.

Kepala Bidang Bina Marga DPU Pemkab Tegal, Teguh, saat berada dilokasi menyebutkan, pembangunan talud tersebut satu paket dengan pekerjaan Jalingkos bagian selatan. Nilai anggarannya sekitar Rp 4,3 miliar. Talud dan Jalingkos itu mulai dikerjakan sejak 12 September dan akan berakhir pada 12 Desember.

“Sesuai dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), pekerjaan itu akan berakhir pada pertengahan Desember 2015,” tegasnya.

Mandor Karyawan CV Cipta Jaya Purbalingga, Sugeng, saat dikonfirmasi hal tersebut, pihaknya tidak membantah. Dia mengakui semua kesalahannya itu. Dia juga meminta maaf kepada Pemkab dan masyarakat Kabupaten Tegal atas kesalahannya itu. “Ya, saya tahu ini salah, saya minta maaf,” ucapnya singkat. (JN01)

BACA JUGA  Pengrajin Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Mainan

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...