Jowonews

Logo Jowonews Brown

Tambah Emas, Indonesia Melorot di Perolehan Medali Asian Games 2018

JAKARTA, Jowonews.com – Tuan rumah Indonesia harus puas dengan hanya menambah satu emas, dua perak dan dua perunggu pada pertandingan hari keempat Asian Games 2018, Rabu (22/8/2018).

Emas semata wayang disumbangkan oleh cabang paralayang yang tampil sebagai juara di nomor ketepatan mendarat beregu putra pada pertandingan yang berlangsung di kawasan Puncak, Bogor.

Tim putra Indonesia yang meraih emas keenam secara total bagi kontingen tersebut terdiri atas Aris Apriansyah, Joni Efendi, Jafro Megawangi, Hening Paradigma dan Roni Pratama.

Meski berhasil menambah satu medali emas, posisi Indonesia melorot ke posisi kelima dari peringkat keempat sebelumnya, digeser oleh Iran yang sudah mengumpulkan tujuh emas, tiga perak dan enam perunggu.

Sukses cabang paralayang putra gagal diikuti oleh rekan putri (Lis Adriana, Ike Ayu Wulandari, Rika Wijayanti) yang akhirnya meraih medali perak. Medali emas untuk nomor ketepatan mendarat beregu tersebut diraih tim Thailand yang diperkuat Chantika Chaisanuk, Nunnapat Phuchong dan Narubhorn Wathaya.

Gendon Subandono, pelatih cabang paralayang Indonesia menegaskan bahwa setidaknya tuan rumah berhasil mencapai target menyumbang satu emas untuk nomor ketepatan mendarat beregu putra.

“Tentu saja ini perjuangan keras para atlet, menghasilkan sesuai harapan kita satu emas dari ketepatan mendarat beregu putra,” kata Gendon usai pertandingan.

Sementara itu harapan tuan rumah Indonesia untuk meraih emas di nomor beregu putra di cabang bulu tangkis digagalkan oleh China dengan skor 1-3.

Satu-satunya kemenangan Indonesia diraih melalui penampilan meyakinan ganda putra “The Minions” Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menang dua set langsung 21-17, 21-18 atas pasangan China yang baru saja meraih gelar juara dunia Li Jun Hui/Liu Yu Chen.

Sebelum pasangan Marcus/Kevin menyamakan kedudukan menjadi 1-1, Indonesia terlebih dulu tertinggal 0-1 dari China setelah tunggal pertama Anthony Sinisuka Ginting yang berjuang habis-habisan harus mengakui keunggulan Shi Yu Qi dalam pertarungan tiga gim 21-14, 21-23, 20-21.

Anthony yang sudah mengeluarkan seluruh kemampuan, akhirnya tidak mampu melanjutkan pertandingan pada gim terakhir karena cedera paha, meski berkali-kali mencoba bangkit untuk mengatasi rasa sakit yang diderita.

Didukung penuh oleh penonton yang memadati Istora Senayan, Indonesia tertinggal 1-2 setelah tunggal kedua Jonathan Christie menyerah 19-21, 21-16, 21-18 kepada Chen Long melalui perturangan tiga set yang berlangsung selama 94 menit.

Harapan Indonesia untuk meraih medali emas beregu putra untuk pertama kalinya sejak 1998, akhirnya sirna setelah ganda kedua Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyerah kepada Zhang Nan/Liu Chen 18-21, 21-17, 18-21 melalui pertarungan 66 menit sehingga China pun menang 3-1 dan berhak atas medali emas.

Selain satu emas dan dua perak, Indonesia juga menambah perolehan dua perunggu dari cabang wushu melalui nomor sanda (tarung), yaitu Yusuf Widiyanto (-56kg putra) dan Puja Riyaya (-70kg).

Sementara itu kontingen China masih perkasa di urutan teratas dengan meraup 38 emas, 30 perak dan 15 perunggu, disusul Jepang (20-23-25) dan Korea Selatan (11-15-23).

Berikut perolehan 10 besar medali Asian Games 2018, sampai pertandingan hari keempat, Rabu (22/8): 1.China 38 30 15 2.Jepang 20 23 25 3.Korea 11 15 23 4.Iran 7 3 6 5.Indonesia 6 4 7 6.Korea Utara 5 2 3 7.India 4 3 8 8.Thailand 4 2 10 9 .Uzbekistan 3 5 6 10.Chinese Taipei 3 3 8. (JWN3/Ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...