TEMANGGUNG, Jowonews.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Temanggung selama 2016 telah menerbitkan sekitar 40.000 kartu identitas anak (KIA).
Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Temanggung M. Nasir mengatakan pada tahun 2017 pihaknya menargetkan bisa menerbitkan 60.000 KIA untuk bayi lahir hingga anak umur 17 tahun kurang sehari.
Nasir mengatakan bahwa Temanggung merupakan salah satu dari 50 kabupaten/kota yang menjadi percontohan pengadaan KIA karena ukurannya dari cakupan kepemilikan akta lahir yang sudah banyak.
Ia menuturkan sebagai daerah percontohan, pada tahun 2016 Kabupaten Temanggung mendapatkan blangko KIA sebanyak 90.000 keping dan dari jumlah tersebut baru digunakan sebanyak 40.000 keping.
Sisa sekitar 50.000 blangko, kata dia, dilanjutkan untuk program pengadaan KIA pada tahun 2017 dan rencananya ditambah pengadaan 10.000 keping dari APBD Kabupaten Temanggung.
Nasir menyebutkan dari sejumlah KIA itu, yakni untuk anak usia 1 s.d. 3 tahun tanpa menggunakan foto dan anak usia TK, SD, dan SMP.
Untuk anak usia 1 s.d. 3 tahun tinggal membuka database yang ada, kemudian dicetak karena tanpa foto.
Pembuatan KIA anak TK, SD, dan SMP, lanjut dia, petugas Disdukcapil mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan pemotretan.
“Dalam pembuatan KIA ini, sementara kami utamakan anak yang bisa memanfaatkannya dalam waktu lebih panjang, yakni anak TK, SD, dan SMP, sedangkan untuk tingkat SMA belum dilakukan karena sebentar lagi mereka akan memasuki usia 17 tahun dan tidak lagi menggunakan KIA, tetapi KTP elektronik,” katanya.
Sejumlah sekolah yang sudah didatangi petugas, antara lain TK Pertiwi, SD Pangudi Utama, SDN 3 Temanggung II, dan SMPN 2 Temanggung.
Ditambahkan, saat ini ada belasan sekolah mengajukan permintaan layanan pembuatan KIA.
“Berdasarkan database, jumlah anak yang berhak mendapatkan KIA di Kabupaten Temanggung sekitar 200.000 anak dan pengadaan akan kami lakukan secara bertahap,” tambahnya. (Jn19/ant)
