Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Teror Ular Semarang Akibat Habitat Terganggu

SEMARANG, Jowonews.com – “Teror” ular berbagai ukuran di sekitar Kampung Anggrek, Kota Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu terakhir diduga karena terganggunya habitat binatang melata tersebut, kata Ketua Komunitas Reptil Retic’s Semarang Azmi.

“Ular di wilayah perkotaan biasa hidup di gorong-gorong atau saluran air. Kalau hujan deras lalu gorong-gorongnya banjir, tentu mereka akan keluar,” katanya di Semarang, Minggu.

Terlebih lagi, kata dia, habitat ular tersebut juga semakin terdesak oleh perkembangan pembangunan.

Ia menjelaskan banyaknya temuan ular di kawasan yang tidak jauh dari pusat Kota Semarang itu, tidak terlepas dari masa menetasnya telur-telur ular.

“Di awal tahun semacam ini wajar kalau banyak yang menetas,” katanya.

Selain itu, menurut dia, banyak indukan yang berhasil ditangkap oleh warga.

Untuk itu, kata dia, masyarakat tidak perlu khawatir jika bertemu dengan ular-ular tersebut.

Ia mencontohkan ular jenis Piton yang tidak akan menyerang jika tidak diganggu lebih dulu.

Warga Jalan Anggrek, Pekunden, Kota Semarang yang berlokasi di sekitar pusat Ibu Kota Jawa Tengah dikejutkan dengan “teror” puluhan ular berbagai jenis.

Menurut warga, “teror” ular tersebut sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir. (Jn16/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...