Jowonews

Logo Jowonews Brown

Tim Investigasi Pastikan Rektor Unnes tak Lakukan Plagiat

SEMARANG, Jowonews.com — Tim investigasi Universitas Negeri Semarang (Unnes) telah menyimpulkan bahwa dugaan plagiarisme yang dilakukan Rektor Unnes Profesor Fathur Rokhman adalah tidak benar.

“Terdapat dua artikel karya Anif Rida (2003) dan Fathur Rokhman (2004) yang jika disandingkan nampak banyak kesamaan,” kata Ketua Majelis Profesor Unnes Prof Mungin Eddy Wibowo di Semarang, Selasa.

Mungin mengetuai tim investigasi tersebut dengan beranggotakan tiga profesor, yakni Prof Soesanto (Ketua Senat Unnes), Prof Achmad Slamet (Direktur Program Pascasarjana), dan Prof Bambang Hariyadi.

Dari hasil investigasi yang dilakukan, tim telah menelusuri fakta itu dan menemukan satu dokumen penelitian dari Fathur tahun 2002 yang terdapat di arsip Unnes berupa “hardcopy” yang dipastikan asli.

“Dokumen penelitian ini asli dan tidak dapat direkayasa. Pejabat yang menandatangani telah meninggal dan cap Unnes yang digunakan adalah logo lama,” kata Guru Besar Bimbingan Konseling itu.

Dokumen tersebut, kata dia, ternyata memiliki tabel dan paragraf yang sama dengan yang ditemukan pada karya Anif Rida (2003) dan Fathur (2004) yang dipersoalkan terkait dugaan plagiarisme.

Artinya, ia mengatakan dua artikel yang disangkakan plagiat itu bersumber dari karya penelitian yang sama, yakni penelitian Fathur pada 2002, sementara Anif Rida adalah mahasiswa bimbingannya.

“Kesimpulannya, Prof Fathur tidak melakukan plagiat. Informasi yang telanjur viral tidak mencantumkan penelitian Fathur pada 2002 sehingga menimbulkan kesan Fathur memplagiat karya Rida,” katanya. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...