Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Tingkatkan Kesiagaan Desa Tanggap Bencana

SEMARANG, Jowonews.com – Program Desa Tanggap Bencana diminta untuk mulai dioptimalkan menyusul intensitas hujan yang cukup tinggi di hampir seluruh wilayah di Jawa Tengah. Mengingat cuaca ekstrem telah menimbulkan bencana alam seperti longsor dan banjir di berbagai daerah.

Untuk itu Program Desa Tanggap Bencana harus disiagakan dalam menghadapi berbagai kemungkinan terjadi bencana alam. Hal ini seperti yang disampaikan Anggota Komisi E DPRD Jateng Rusman Abdullah di Semarang, Minggu (2/10).

“Hampir di semua wilayah Jateng memiliki potensi bencana yang tinggi, sehingga butuh sinergi semua pihak agar dampaknya dapat diantisipasi dan salah satunya dengan mengoptimalkan desa tanggap bencana di 35 kabupaten/kota di Jateng,” katanya.

Menurutnya, masyarakat juga perlu mendapat pelatihan bagaimana mengetahui tanda-tanda dari alam ketika akan terjadi suatu bencana.

“Sudah saatnya masyarakat juga mengetahui bagaimana mengantisipasi jika terjadi bencana, bahkan dengan alat sistem peringatan dini (early warning system) yang dipasang pemerintah masyarakat akan semakin paham titik rawan bencana di daerahnya,” ujarnya.

Peran aktif masyarakat untuk mencegah banjir, kata dia, bisa dilakukan dengan membuat sumur resapan air di sekitar rumah masing-masing. “Cara ini selain bisa mengurangi volume air yang mengalir ke sungai atau daratan rendah, juga dapat menjaga kestabilan air bawah tanah,” kata politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.

Terkait dengan rencana penerapan Program DTB yang dilatarbelakangi kenyataan bahwa wilayah Provinsi Jateng terjadi berbagai jenis bencana alam itu, Pemprov Jateng berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (Jn19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...