UNGARAN, Jowonews.com – Jalan tol Semarang-Solo (SS) Seksi III ruas Bawen-Salatiga tidak akan digunakan untuk arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Ruas tersebut hanya akan digunakan jika jalur utama Bawen-Salatiga mengalami kemacetan hebat.
Hal itu diungkapkan Kapolres Semarang, AKBP V. Thirdy Hadmiyarso, Kamis (30/6). Menurutnya, jajarannya telah melakukan survei kelayakan jalan Tol Bawen-Salatiga.
“Kita sudah lakukan survei, coba lewati sampai dengan akhir tol apakah bisa digunakan sebagai alternatif atau tidak. Jalan tol itu hanya akan digunakan jika ada permasalahan di jalur utama,”ungkapnya, Kamis (30/6).
Sementara itu hasil pantauan Jateng Pos, Jalan Tol SS Seksi III sampai sekarang belum jadi. Pengecoran baru lapisan dasar setinggi 10 sentimeter. Kondisi itu pun masih satu jalur. Penerangan jalan juga belum ada. Saat ini PT Trans Marga Jateng (TMJ) baru memasang rambu jalan dari MMT dengan peringatannya.
Direncanakan jalan tol ini hanya akan digunakan pada siang hari saja, hingga pukul 17.00 WIB. Jika jalur Bawen-Salatiga mengalami kemacetan, pengguna jalan dari arah Semarang masuk melalui pertigaan Tuntang. Setelah sekitaran Tlogo Resort belok kanan masuk ke jalan tol Bawen hingga Tingkir.
Selain itu di jalan tol ini juga masih ada delapan lintasan sebidang yang menghubungkan jalan tol dengan jalan kampung yang ada di kanan kiri jalan tol. Kedelapan titik simpang sebidang tersebut adalah Simpang Glendang Tuntang (KM 39+750), Simpang Rembes Bringin (KM 42+500), Simpang Daren Pabelan (Km 43+500), Jembatan Senjoyo (KM 34+500), Dusun Kalangan (KM 48+900), Ujung-ujung (KM 38+700), Dusun Pete (34+900) dan Exit Tingkir.
Kabag Operasi Satlantas Polres Semarang, Iptu Mudjiono menyarakan “Disana TMJ sudah menyiapkan petugas karena crossing dengan jalan desa atau kampung. Polisi akan membantu jika memang benar-benar dibutuhkan,” kata Mujiono.
Namun jika dugunakan, kemacetan ada di jalur alternatif Tingkir-Sragen yang jalannya masih sempit. “Menghindari kemacetan dilokasi tersebut, personil kita tempatkan disana,” ujarnya. (jn01/jn03)
