Jowonews

Logo Jowonews Brown

Tol Salatiga Hingga Solo Diprediksi Jadi Titik Kemacetan Lebaran 2018

JAKARTA, Jowonews.com – Sejumlah ruas tol diprediksi bakal mengalami penumpukan kendaraan saat arus mudik Lebaran 2018. Terlebih tahun ini jalur Jakarta-Surabaya sudah bisa tersambung jalan tol baik secara operasional maupun fungsional. 

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan bakal ada titik kemacetan di beberapa titik pada jalur Tol Trans Jawa. Salah satunya ialah pada ruas Tol Salatiga-Kertasura, serta seksi 3 dan 4 tol Semarang-Solo.

Untuk mengatasinya, pemerintah saat ini terus membangun Jembatan Kali Klenteng untuk bisa dilalui saat mudik. Jembatan itu nantinya bisa menjadi pemecah kepadatan mudik di ruas-ruas tersebut.

“Kemarin dari Kali Klenteng, tapi kan itu sudah diantisipasi (kalau) nggak selesai berarti ke bawah,” kata Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna di Jakarta, seperti ditulis Sabtu (5/5/2018).

Untuk mengatasi beberapa titik kemacetan juga, Kementerian PUPR menyiapkan jalur tol Pemalang-Batang bisa digunakan fungsional untuk 2018 ini. Dengan begitu maka pemudik bisa lebih mempersingkat waktu tempuh berkendara.

“Di pemalang-batang, tapi kan secara konsep itu. Nanti ya dilapis di titik tersebut setempat, tapi itu kan baru dilokalisir,” katanya.

Berdasarkan data BPTJ , kepadatan arus lalu lintas kendaraan di tol saat mudik lebaran 2018 maupun balik diprediksi meningkat hingga 85%. Dari data itu, kepadatan tertinggi diperkirakan kembali terjadi di Gerbang Tol (GT) Palimanan, yakni sebesar 460% dan juga saat arus balik. 

Untuk GT Merak peningkatan traffic saat mudik diperkirakan bakal mencapai 166% dibandingkan kondisi normal, dan saat arus balik 153% dibandingkan kondisi normal.

GT Cikupa diprediksi terjadi peningkatan traffic sebesar 12% saat arus mudik dan 49% saat arus balik. Selanjutnya GT Cikarang Utama (Cikarut) peningkatan traffic-nya diprediksi 63% saat mudik, dan 60% saat arus balik.

Di GT Palimanan, peningkatan traffic saat mudik diperkirakan sebesar 185%, dan arus balik 460%. Sedangkan di GT Pejagan mengalami peningkatan traffic yang diprediksi mencapai 4% saat mudik, namun turun 4% saat arus balik dibandingkan kondisi normal.

Lalu di GT Ciawi diprediksi terjadi peningkatan 25% saat mudik, dan 18% Saat arus balik. Terakhir di GT Cileunyi peningkatan traffic saat mudik diprediksi 71%, sementara saat arus balik 72%. (JWN3)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...