SEMARANG, Jowonews.com – Terminal Peti Kemas Semarang siap melayani pengiriman barang sebanyak 800.000 teus setiap tahun.
“Jadi, industri Jawa Tengah ingin lari sejauh apa, kami dari Pelindo III siap mengikuti,” kata General Manager Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) Erry Akbar Panggabean di Semarang, Selasa (27/9).
Dikatakan, akan menjadi kendala jika volume kebutuhan pengiriman barang di Jateng sebanyak 800.000 teus/tahun tetapi kapasitas pengiriman dari TPKS hanya 600.000 teus. “Akan tetapi, sekarang menjadi sebaliknya. Kami siap melayani hingga 800.000 teus. Harapannya pelaku industri menangkap peluang ini,” katanya.
TPKS sendiri menargetkan pada tahun 2030 bisa menjadi pusat maritim Indonesia, terutama untuk industri-industri di Pulau Jawa. “Harapan kami seluruh industri dapat terhubung dengan Pelabuhan Tanjung Emas. Dari Pelindo III sendiri selama volume bongkar muat mengalami peningkatan maka akan dilakukan perluasan dermaga,” terangnya.
Sementara itu, Ekonom dari Universitas Diponegoro F.X. Sugianto mengatakan bahwa langkah yang perlu untuk memopulerkan fasilitas yang ada di Pelabuhan Tanjung Emas ini adalah dengan melakukan promosi.
“Mengenalkan fasilitas yang dimiliki kepada pengguna itu sangat penting. Apalagi, sebelumnya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sudah optimistis dengan makin banyaknya industri yang masuk ke Jateng,” katanya.
Guna mewujudkan harapan tersebut, dia memandang perlu kerja keras, khususnya untuk menunjukkan bahwa Pelabuhan Tanjung Emas jauh lebih murah daripada pelabuhan lain. “Jika dilakukan ke depan, hal ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Jateng,” imbuhnya. (Jn19/ant)
