Jowonews

Tradisi Ramadan di Masjid Layur Semarang , Jamaah Nikmati Kopi Arab Saat Berbuka

SEMARANG – Suasana Ramadan di Masjid Layur, Kota Semarang, selalu dipenuhi oleh aroma kopi Arab yang khas. Setiap sore menjelang berbuka puasa, jamaah memadati masjid ini untuk menikmati tradisi unik yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam.

Pada Kamis (22/3/2024), suasana khidmat terasa di ruang Masjid Layur ketika jamaah berkumpul untuk menjalankan ritual berbuka puasa. Mereka mengikuti pengajian dengan penuh khidmat, sambil melantunkan sholawat bersama.

Ketika adzan berkumandang, satu per satu jamaah mulai menyeruput Kopi Arab yang menjadi ikon tradisional Ramadan di Masjid Layur. Tradisi ini telah diwariskan turun-temurun sejak tahun 1802.

Kopi Arab di Masjid Layur memiliki cita rasa yang istimewa karena rempah-rempah yang dicampurkan dalam proses pembuatannya. Jahe, kapulaga, serai, cengkeh, pandan, jeruk wangi, dan kayu manis memberikan sentuhan khas yang membuatnya begitu lezat dan berbeda.

Meskipun biasanya hanya tersedia 50 cangkir kopi dalam sehari, minuman ini tidak hanya diminum oleh jamaah masjid, tetapi juga menarik minat masyarakat luas yang ingin mencicipi kenikmatan Kopi Arab khas Masjid Layur.

BACA JUGA  Pemkot Semarang Dorong Inovasi dan Kolaborasi Untuk Tingkatkan Kesejahteraan

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait