SOLO, Jowonews.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo menargetkan transaksi yang terjadi pada pelaksanaan “Solo Great Sale (SGS) 2018” mencapai Rp 400 miliar.
“Target tahun ini lebih tinggi dibandingkan target tahun lalu sebesar Rp 165 miliar dengan realisasi Rp 240 miliar,” kata Ketua Kadin Kota Solo sekaligus Ketua Panitia SGS 2018 Gareng S Haryanto usai rapat internal dengan pengelola hotel dan restoran Kota Solo di Kantor Kadin Solo, Jumat.
Ia mengaku optimistis target tersebut dapat tercapai mengingat hingga saat ini sudah banyak pihak yang siap memberikan dukungan, termasuk keikutsertaan pasar tradisional di Kota Solo.
“Dari 44 pasar tradisional di Kota Solo, kalau masing-masing mengikutkan 50-100 tenant maka jumlahnya akan sangat banyak. Kami menargetkan bisa sampai 5.000 tenant yang ikut pada SGS 2018 ini,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Solo yang sejak awal mendukung pelaksanaan SGS.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PHRI Kota Solo Abdullah Soewarno berharap hotel-hotel memanfaatkan fasilitas diskon 30 persen dalam SGS 2018.
“Artinya hotel diminta menginput sebanyak mungkin tamunya yang menginap dalam data base dan memberinya kartu SGS selama great sale yang digelar pada 1-28 Februari 2018,” katanya.
Sementara itu, sama seperti tahun sebelumnya, Pemkot Solo akan memberikan diskon pajak sebesar 30 persen bagi hotel-hotel peserta SGS 2018.
“Selain diskon pajak, bantuan dan fasilitasi lainnya dari Pemkot bagi SGS adalah promosi gratis di beberapa titik baliho serta kemudahan surat menyurat dan administrasi ke berbagai instansi pemerintah, seperti kementerian, BUMN, dan pemerintah provinsi,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Basuki Anggoro Hexa.
Ia mengatakan Pemkot Solo juga akan bertanggung jawab pada pelaksanaan karnaval dalam pembukaan SGS mendatang mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan.(jwn4/ant)
