Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

UKM Akumandiri Bertekad Tembus Pasar Ekspor

SEMARANG, Jowonews.com – Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (IUMKM) Indonesia Akumandiri berkomitmen akan terus mendorong pertumbuhan usaha para pelaku industri UMKM di berbagai daerah, untuk dapat bersaing di pasar Internasional.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IUMKM Indonesia Akumandiri Jawa Tengah Madiyo Sriyanto mengatakan asosisasi ini sebagai wadah IUMKM akan terus mendorong pertumbuhan usaha mereka di berbagai daerah, sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing berbagai produknya baik di pasar domestik maupun ekspor.

Upaya itu, lanjutnya, akan dilakukan dengan memfasilitasi dan penataan hubungan antara UMKM dan pemerintah, perbankkan, pengusaha dan sesama UMKM.

“Pada prinsipnya kami siap memfasilitasi dan melakukan pendampingan permodalan untuk pengembangkan IUMKM para anggota di berbagai daerah di Jateng,” ujarnya.

Menurutnya, tidak hanya itu para IUMKM juga akan diberikan pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas teknis, bantuan sebagai fasilitator permodalan usaha dengan menjalin hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan serta membantu pemasaran hasi produknya.

Aktivitas IUMKM, dia menambahkan selama ini memiliki peran penting hingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam mewujudkan sasaran penguatan ekonomi di daerah, di tengah krisis perekonomian global maupun nasional yang belum membaik hingga saat ini.

Dengan demikian, aktivitas Akumandiri Jateng diharapkan bisa dimanfaatkan oleh para pelaku IUMKM di berbagai daerah di provinsi ini, untuk memperkuat akses mereka ke perbankkan, pemerintah, pengusaha, dan sekaligus untuk memperluas pasar produk unggulannya.

“Progam kerja Akumandiri bakal menjadi poin plus, bahkan akan menjadi lini terdepan dalam dunia IUMKM, dengan orientasi “action group”, sebagai upaya untuk mewujudkan peningakatan kesejateraan bagi IUMKM anggota,” tuturnya.

Data Pemprov Jateng menyebutkan hingga saat ini jumlah UMKM di provinsi ini mencapai sebanyak 7,8 juta unit dan tercatat 105.000 di antaranya yang sudah masuk ke dalam data base. (Jn19)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...