Jowonews

Logo Jowonews Brown

Ulama Dukung Panglima TNI Gelar Murajaah Qur’an 1 Jam Saat Maghrib Pada 171717

JAKARTA, Jowonews.com – Dalam rangka memperingati hari proklamasi ke-72, Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo menginisiasi gerakan aksi kasih sayang 171717. Gerakan ini, mendapat dukungan luas dari para ulama sepuh kharismatik dan tokoh lintas agama.

Gerakan ini sebuah upaya memperkuat persatuan bangsa melalui doa bersama antara komponen bangsa selama 1 jam pada tanggal 17 Agustus 2017 pukul 17.00 sampai 18.00 sebagai implementasi dari Pancasila, khususnya Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Saya mengajak umat Islam ikut semua. Indonesia tengah mendesak butuh Allah dalam menyesaikan masalah- masalahnya. Kita punya Sila Ketuhanan. Kita maksimalkan itu. Kita berdoa berjamaah serempak pada-Nya di waktu mustajab menjelang Maghrib,” kata ulama sepuh dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Haji Lalu Muhammad Turmudzi Badaruddin dalam siaran pers Rabu (19/7/2017).

Ulama sepuh kharismatik Jakarta, Habib Ali bin Sahil menambahkan, doa bersama dilakukan dalam bentuk membaca ayat suci secara hafalan atau disebut murojaah. Lalu, ditutup dengan salat maghrib berjamaah dan doa.

“Jadi ini bukan khataman biasa. Yang baca adalah para hafiz Alquran. Untuk yang tidak hafal Alquran, bisa membaca ayat apa saja yang hafal. Karena, setiap yang bisa salat pastinya punya hafalan. Minimal surat Alfatihah dia hafal. Maka, baca surat itu berulang selama 1 jam,” kata Habib Ali.

Hal ini, lanjut Habib, sesuai dengan temanya yaitu kasih sayang, dalam bahasa Arab disebut rahmat. “Ayat hafalan adalah ayat yang sudah bersentuhan dengan hati pembacanya dan paling sering diucapkan sehinga lebih kasih sayang. Berdoa dengan membacanya sangat mustajab,” tutur Habib Ali.

Adapun para ulama lainnya yang menyatakan dukungan terhadap Aksi Kasih Sayang TNI 171717 diantaranya KH Ahmad Syahid asal Bandung, KH Anas Arsyad Buntet asal Cirebon, Muallim KH Hamdan Khalid Amuntai asal Banjarmasin Kalimantan Selatan, KH Soleh Qosim Sidoarjo asal Jawa Timur, KH Abuya Muhtadi Dimyati asal Banten.

BACA JUGA  Jaksa Agung Bantah Terima 20 Ribu Dolar

Kegiatan ini rencananya akan dipusatkan di markas-markas atau satuan-satuan TNI di seluruh Indonesia. Untuk kalangan yang tidak sempat mendaftar, dapat melaksanakan aksi ini di mana saja berada, baik perseorangan maupun kelompok pada jam yang sama. Lalu mengunggah foto atau video kegiatannya di media sosial dengan hastag #Indonesia_LebihKasihSayang. (JWN3)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...