Jowonews

Logo Jowonews Brown

Umat Hindu Lakukan Tapa Brata

DENPASAR, Jowonews.com – Umat Hindu di Tanah Air hari ini (9/3) melakukan Tapa Brata Penyepian. Pulau Bali yang biasanya ramai dengan berbagai kegiatan wisata senyap.

Umat Hindu melaksanakan tapa brata dengan mengurung diri, pantang melakukan beberapa hal, dan melakukan introspeksi diri selama 24 jam sejak pukul 06.00 pagi ini sampai pukul 06.00 besok.

Selama Tapa Brata Penyepian, mereka melakukan apa yang disebut amati karya (tidak bekerja dan melakukan aktivitas), amati geni (tidak menyalakan api), amati lelungan (tidak bepergian) dan amati lelanguan (tidak mengumbar hawa nafsu, tanpa hiburan/bersenang-senang).

Jalan dan gang-gangnya sepi, hanya ada beberapa pecalang yang berjaga di ujung gang dan perempatan jalan. Pemandangan serupa terjadi di hampir seluruh pelosok pedesaan di Pulau Dewata.

Wisatawan mancanegara yang sedang berlibur di Bali pun hanya diperkenankan melakukan aktivitas di dalam kawasan hotel tempatnya menginap.

Karena Hari Suci Nyepi bertepatan dengan gerhana matahari total, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Kerukunan Antarumat Beragama (FKAUB) telah bersepakat bahwa umat Islam yang ada di Bali tetap dapat melaksanakan shalat gerhana di masjid dan mushala terdekat.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali Prof Dr I Gusti Ngurah Sudiana mengatakan, majelis lintas agama sebelumnya telah mengeluarkan seruan bersama untuk mendukung pelaksanaan Hari Suci Nyepi tahun baru saka 1938, yang telah disosialisasikan ke 1.480 desa adat (pekraman) dan berbagai komunitas di Pulau Dewata.

Berdasarkan pada keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan dan Surat Edaran Gubernur Bali, Bandara Ngurah Rai dan seluruh pintu masuk ke Pulau Dewata juga ditutup saat Nyepi. (JN19/Ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...