Jowonews

Logo Jowonews Brown

Undip Miliki Guru Besar NIDK Pertama

SEMARANG, Jowonews.com — Universitas Diponegoro Semarang memiliki guru besar dengan nomor induk dosen khusus yang merupakan pertama kalinya bagi perguruan tinggi negeri itu.

“Sebenarnya sudah ada dua guru besar yang nomor induk dosen khusus (NIDK), tetapi bagi Undip ini baru pertama kalinya,” kata Ketua Senat Undip Prof Sunarso di Semarang.

Hal tersebut diungkapkannya di sela upacara pengukuhan dua guru besar Undip, masing-masing dari Fakultas Hukum dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip.

Guru besar Undip NIDK yang dimaksud adalah Prof Eko Soponyono dari FH, yang dikukuhkan berbarengan dengan Prof Muslim dari FPIK Undip di Gedung Pascasarjana Undip Pleburan.

Sunarso menjelaskan Prof Eko sebenarnya sudah memasuki usia pensiun, tetapi gelar guru besarnya sudah diusulkan sebelum pensiun, dan setelah disetujui diaktifkan kembali.

“Beliau (Prof Eko) diusulkan sebelum pensiun, tetapi keburu memasuki usia 65 tahun kan pensiun. Ya, kami usulkan lagi dengan NIDK dan disetujui,” katanya.

Namun, guru besar Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip itu mengatakan, status Prof Eko adalah guru besar tetap aktif, sebab Undip juga memiliki guru besar tidak tetap.

Ia menyebutkan, guru besar tidak tetap yang dimiliki Undip sebanyak empat orang, yakni Prof Dimyati Hartono dan Prof Widya Hartono yang keduanya di FH Undip.

“Kemudian, Prof dr. Husen Gazan pada Fakultas Kedokteran dan Prof Agus Suwandono pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip. Kalau Guru besar tidak tetap, berasal dari instansi lain,” katanya. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...