SEMARANG, Jowonews.com – Sebanyak 1500 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) ikuti Seminar Nasional (Semnas) Penerapan Teknologi untuk Menyiapkan Pemuda dalam Pembangunan Nasional Berkelanjutan, Kamis (2/6/2016) di auditorium kampus Sekaran. Pada Semnas ini menghadirkan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi dan Pelopor Mobil Listrik Nasional, Ricky Elson.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FT) Unnes dalam serangkaian acara Gerbyar Teknik Terpadu (ATT).
Muhammad Adib, Ketua BEM FT Unnes mengatakan dengan mengikuti seminar teknologi ini mahasiswa unnes bisa termotivasi untuk membuat produk-produk teknologi yang bermaanfaat bagi masyarakat khusunya masyarakat semarang.
“Kami sengaja mengundang walikota agar karya-karya anak Unnes ke depan bisa didukung dalam rangka memajukan Semarang.” ujar Adib.
Sementara itu, Wakil Rektor III UNNES, Bambang Budi Raharjo saat membuka menyampaikan, menjadi mahasiswa itu jangan puas menjadi konsumen dari negara lain.
“Untuk itu, setelah seminar ini jangan banyak berdiskusi, jangan banyak bicara, berbuatlah bagaimana jiwa kalian memunculkan inovasi-inovasi teknologi apapun sekecil apa pun.” tutur Bambang.
Dalam paparan materinya, Hendi menyampaikan untuk menjadikan kota Semarang menjadi lebih baik yakni perlu konsep Semarang Hebat. Konsep itu diantaranya meningkatkan ruang terbuka hijau, membuka kampung bahari, menciptakan energi terbarukan.
“Selain itu, juga membenahi bandara internasional, membangun pengembangan pusat pertumbuhan baru, dan merencanakan monorel kereta cepat Jakarta-Semarang-Surabaya.” kata Hendi.
Nara sumber lain, Ricky Elson mengatakan, nasib bangsaI adalah di tangan generasi muda, untuk itu berinovasilah. Dengan berinovasi generasi muda bisa mengangkat bangsa Indonesia sejajar dengan negara di dunia. “Saat ini seolah-olah merasa ada ketakutan tentang berlakunya masyarakat ekonomi ASEAN,” kata Ricky.
“Banyak kegiatan-kegiatan seminar tentang menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN, sepertinya takut tenaga asing menyerbu Indonesia,” pungkasnya. (jn21/jn03)
