Semarang, Jowonews.com – Universitas Negeri Semarang (UNNES) adakan seminar motivasi dan Orasi Kebangsaan “Ekonomi dan UMKM“ di lapangan FIK, UNNES, Selasa (18/8). Acara tersebut diadakan dalam rangka Orientasi Mahasiswa Baru (OMB).
Witjaksono Finance Direktur PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo, seorang pengusaha mengungkapkan bahwa mengenyam pendidikan di kampus selama lima tahun kedepan diharapkan jangan hanya teori saja yang sudah didapatkan bila Anda ingin menjadi manusia yang siap kerja. Mahasiswa juga perlu dilatih cara belajar praktik di lapangan agar nantinya mereka siap kerja dan tidak menjadi pengangguran.
“Selama ini banyak mahasiswa baik itu S1 dan S2 yang lulus tidak punya ketrampilan dan saat wawancara kerja mereka tidak siap dan bingung dengan jabatan yang diinginkannya, akibatnya banyak pengangguran makin meluas,” tegasnya.
Acara OMB kemarin juga dihadiri Wagub Jateng Heru Sudjatmoko, Rektor Unnes Prof Fatur Rokhman, Pembicara Vice Presiden PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo (DAJK) Christine Fald dan para tamu undangan termasuk dari civitas akdemika.
Witjaksono juga mengungkapkan, dirinya masih sangat menyayangkan sekarang ini antara sistem pendidikan dan perkuliahan tidak pernah sinkron. Akibatnya banyak lulusan yang tidak sesuai dengan jurusannya. “Bagaimana mereka bisa bekerja secara maksimal bila tidak sesuai kemampuannya,” jelasnya yang rencana akan menjalin kerjasama dengan Unnes dalam bidang pendidikan.
Prof Fatur menambahkan, mahasiswa baru yang mengikuti orientasi mahasiswa diharapkan tetap melaksanakan dengan baik dan menuruti tugas kakak kelasnya. Acara ini sudah menjadi tradisi tahunan bahwa panitia mahasiswa baru juga menggelar karnaval budaya. “Ini yang tampil para mahasiswa lama yang juga mempromosikan fakultas dan daerah asal,” pungkasnya.
Wagub, Heru Sudjatmoko juga sependapat bila mahasiswa jangan hanya diberikan pendidikan teori saja. Karena belajar hanya teori sangat memungkinkan mereka tidak memiliki ketrampilan yang baik. “Ini tugas dari para pejabat akademisi saat ini,” ucapnya. (JN14)
