Jowonews

Logo Jowonews Brown

Unnes Pertahankan Mata Kuliah Pancasila

SEMARANG, Jowonews.com — Universitas Negeri Semarang (Unnes) tetap mempertahankan Pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah untuk mendukung pembangunan karakter mahasiswa.

“Dari dulu sampai sekarang, Pendidikan Pancasila tetap menjadi mata kuliah dasar umum (MKDU) di Unnes,” kata Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman saat dihubungi Antara dari Semarang, Minggu (10/9) malam.

Artinya, kata Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes itu, Pendidikan Pancasila menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa di seluruh fakultas dan program studi yang ada di universitas konservasi.

Menurut dia, nilai-nilai Pancasila wajib ditanamkan, termasuk kepada kalangan mahasiswa untuk menanamkan kesadaran pentingnya Pancasila untuk mempersatukan kebhinnekaan bangsa yang sedemikian majemuk.

“Dalam Pendidikan Pancasila, terkandung nilai-nilai Pancasila, empat pilar kebangsaan, bela negara, dan wawasan kebangsaan. Wajib diberikan sebagai mata kuliah. Kami tidak pernah menghapusnya,” kata Fathur.

Beberapa tahun lalu, sempat ada kebijakan mengganti mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan menjadi hanya Pendidikan Kewarganegaraan, tetapi Fathur menegaskan Unnes tetap mempertahankannya.

Kalau Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kata dia, malah menjadi program studi tersendiri bernama PPKn di bawah Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unnes, dan kaitannya lebih pada bagaimana hidup bernegara.

“Pendidikan Pancasila itu sarat nilai, filosofi. Tidak boleh dihapuskan. Di situ, terangkum pula empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika,” katanya. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...